Dia meminta agar masyarakat selalu mengawal dan mengawasinya.
Rumah Kepala Desa (Kades) Sungai Enau, Kalimantan Barat (Kalbar), Rajali, menjadi sorotan. Rumah sederhana tersebut hanya berbilik kayu dengan ukuran yang tergolong kecil.
Rajali adalah Kades Sungai Enau yang telah menjabat selama dua periode. Ia terpilih di periode pertama tahun 2016 silam dan kembali memimpin di tahun 2021.
Delapan tahun menduduki posisi sebagai Kades, tak membuatnya serta merta bergelimang harta. Rajali viral usai video saat dirinya dan sang istri tengah bersiap menuju ke lokasi upacara 17 Agustus tersebar di media sosial.
Keduanya keluar dari hunian sederhana dan bergegas pergi menumpaki sepeda motor edisi lawas.
Melansir wawancara bersama Rajali beberapa waktu silam, ia menuturkan agar masyarakat selalu mengawal dan mengawasinya supaya kinerjanya lebih baik lagi. Ia pun siap menerima berbagai kritik dan saran.
“Harapan saya juga agar kita tetap bersama-sama membangun desa, jangan biarkan saya sendiri. Artinya dalam kinerja saya harus juga dikontrol, sehingga saya siap menerima, kritikan, saran dan masukan,” ungkapnya.
Melansir unggahan @fakta.jakarta, kesederhanaan Rajali mengundang decak kagum dari netizen. Sebagian besar mendoakan agar Rajali tetap amanah dalam menjalankan kepemimpinannya.
“Enggak apa-apa pak kelak di akhirat hisabnya ringan dan lebih cepat masuk surga insyaAllah. Kalau pejabat yang kaya-kaya mendadak mungkin masih wisata vvip bersama malaikat malik,” tulis @zain_25_27. “Ini yang pantas lanjut periode ke 3” ujar @radian_rdn1604. “Pak hormat setinggi-tingginya pak, bapak pantas memimpin rakyat pak,” tulis @satemangga.
Reporter Magang: Aleda Fanesya
Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
Baca Selengkapnya
Jabatan Pangkoopsudnas dialihkan dari Marsdya TNI Tonny Harjono ke Marsdya TNI Tedi Rizalhadi.
Baca Selengkapnya
Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca Selengkapnya
Saat menggeledah sebuah benteng bukit kuno, seorang pencari logam dengan alat detektornya menemukan kumpulan senjata Zaman Besi.
Baca Selengkapnya
Setelah melakukan pelacakan terhadap ratusan jejak kaki ini, ilmuwan mengungkap pemilik jejak kaki ini.
Baca Selengkapnya
Dirut BAKTI baru punya janji mengentaskan konektivitas jaringan 4G di 3T.
Baca Selengkapnya
Makam ini ditemukan di sekitar kawasan yang pernah dijadikan pusat kerajaan atau kekaisaran pada abad ke-8 di Jerman.
Baca Selengkapnya
Bupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca Selengkapnya
Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi