Sebar foto pernikahan Rais Aam NU, Boni Hargens dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - 20 Anggota Advokat Muda Nadhlatul Ulama (NU) mendatangi Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) untuk melaporkan Komisaris LKBN Antara Boni Hargens. Mereka menganggap, cuitan Boni di media sosial yang memajang foto pernikahan Rais Aam NU KH Maruf Amin sebagai bentuk penghinaan.
Mereka menilai, cuitan Boni merupakan penghinaan terhadap KH Maruf Amin, selaku ulama NU. Apalagi, foto yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya itu menjadi viral. Meski, dalam cuitannya, Boni memberikan ucapan selamat atas pernikahan yang berlangsung 2014 silam.
Meski Boni sudah meminta maaf dan mengklarifikasi unggahannya tersebut cuma salah pencet dan tidak sengaja terkirim di twitter, para advokat muda NU terlanjur geram dan ingin membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Bagi kami bukan persoalan maaf, tapi ini kemudian menjadi viral dan persoalan ini sudah kadung menyebar di masyarakat luas. Itu persoalannya," kata salah satu Advokat Muda NU, Soleh di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/11).
Bagi Soleh, postingan tersebut telah menyinggung kader-kader NU karena timbul reaksi negatif dari masyarakat. Atas alasan itulah, dia bersama 19 rekannya menemui penyidik Bareskrim untuk memproses Boni secara hukum.
"Kami ini adalah pengacara muda yang kebetulan kader NU merasa tersinggung juga dengan unggahan dari Boni karena menimbulkan banyak anggapan di masyarakat dan hari ini kami akan mengkaji dan berkonsultasi dengan bareskrim Mabes Polri dan melihat hal ini dari segi hukum," ungkapnya.
Soleh mengungkapkan tindakan itu dilakukan atas inisiatif mereka sendiri selaku Advokat Muda NU, bukan karena suruhan atau kepentingan lain. Sebab, pimpinan NU telah dilecehkan seorang pejabat BUMN.
"Ini inisiatif kami, jadi pada intinya kami tidak ingin kiai kami dilecehkan, itu saja. Beliau adalah panutan kami, dan kami tidak akan tinggal diam karena itu pelecehan," tegasnya.
Soleh menjelaskan ulama merupakan panutan dan siapapun menghina seorang ulama serta membuat pernyataan meresahkan merupakan tindakan berbahaya. Kondisi ini bisa menyebabkan masyarakat terpecah belah.
"Ulama-ulama seperti dipermainkan, semua perbedaan pandangan ulama adalah hal yang biasa. Tapi kalau sudah ada yang menghina ulama, siapapun mereka itu sudah sangat tidak layak," jelasnya.
Untuk melengkapi bukti-bukti, Soleh dan rekan-rekannya membawa foto maupun screenshoot dari akun Twitter pribadi Boni serta berita dari beberapa media online.
"Sehingga secara hukum kami akan konsultasikan kepada Bareskrim. Apakah ini masuk undang-undang ITE atau tidak," tuturnya.
Hal ini menurut Soleh, agar nantinya tidak ada lagi yang berani melecehkan ulama agar kesatuan NKRI tetap terjaga.
"Kepentingan kami jaga ulama dan jaga NKRI. Kami nggak mau Indonesia ini seperti Syuriah, Mesir atau lain-lainnya gara-gara hal seperti ini sehingga antar warga saling bermusuhan dan sudah tidak mau mendengar lagi panutannya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Boni Hargens dalam unggahan foto di akun media sosial miliknya memberikan ucapan selamat kepada Rais Aam NU KH Maruf Amin. Tulisan itu diunggahnya bertepatan pada usia pernikahan Maruf.
"Kami ucapkan selamat kepada Bapak Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin yang berusia 73 tahun. Hari ini menikahi wanita cantik Wury Estu Handayani, yang berusia 30 tahunan, semoga kedua mempelai berbahagia dan langgeng sampai akhir hayat. Amin YRA," tulis Boni.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Momen MK Tolak Permohonan Uji Formil Batas Usia Capres-Cawapres yang Sempat Diwarnai Perbedaan Alasan Dua Hakim Mahkamah Konstitusi
Majelis hakim MK menolak permohonan uji formil batas usia capres dan cawapres yang diajukan pakar hukum tata negara Denny Indrayana & pengajar UGM Zainal Arif.
Baca SelengkapnyaSenyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBuka Ruang Kepemimpinan Anak Muda, Relawan Paten Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Hakam mengutuk segala bentuk politik identitas dan kampanye hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Melapor ke Bawaslu RI
Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMomen Brigjen Polri Hadiri Pernikahan Perwira Polisi, Bertemu Jenderal Bintang 3 jadi Irup Pedang Pora
Simak momen Brigjen Polri hadiri kondangan perwira polisi bareng sosok jenderal bintang 3 selengkapnya.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaJadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan
Yuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca Selengkapnya