Merdeka.com - Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Negara Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) mengonfirmasi gugurnya anggota mereka Edis Waker usai terlibat kontak senjata dengan pasukan TNI-Polri di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (13/5) lalu.

"Mengumumkan bahwa Duka Nasional bagi Bangsa Papua, karena seorang Prajurit terbaik Bangsa Papua telah gugur dalam Perang Pembebasan Nasional Papua Barat. Hormat kepada almarhum Edis Waker dan, Rest in Peace," kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Sabtu (15/5).

Sebby menyampaikan bahwa, pasukannya terlibat kontak tembak dengan pasukan TNI-Polri di sekitar Jalan Raja Kagago-Muara, Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis sekitar pukul 07.25 WIT. Saat itu, Edis Waker tengah melakukan pemantauan bersama pasukan lainnya.

Namun dari arah belakang, pasukan TNI-Polri rupanya tengah dalam kondisi bersiaga. Karena keberadaan Edis sudah diketahui anggota TNI-Polri yang kemudian melakukan penembakan.

"Edis Waker dia duluan pantau dan pasukan lain dari belakang, tetapi ternyata anggota TNI/Polri sudah ambil posisi siaga, maka saat anggota TPNPB atas nama Edis Waker datang langsung di tembak," jelasnya.

Akibat serangan itu, tiga pasukan TPNPB-OPM yang bersama Edis berhasil kabur dan melaporkan kejadian ini kepada Komando Lapangan Leri Mayu Enumbi. Atas laporan itu, pasukan TPNPB-OPM kembali melakukan penyerangan ke pihak TNI-Polri.

"Setelah mendengar anggota TPNPB gugur maka Pasukan TPNPB Kembali serang," beber Sebby.

Sebby menambahkan, penyerangan berlangsung pada pukul 08.30 hingga 15.15 WIT. Dalam kontak sejata itu, satu anggota TNI dilaporkan tewas.

"Dalam Serangan ini, satu anggota pasukan militer Indonesia di tembak oleh pasukan TPNPB di tempat yang sama di Uloni Jalan Muarah, Kecamatan Kagago," tutup Sebby.