Satgas: Kasus Covid-19 di PON XX Bertambah 7, Total Jadi 57
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua meningkat. Data Kamis (7/10) pukul 22.30 waktu setempat, kasus positif Covid-19 sebanyak 50 orang.
Hari ini pukul 11.30 menjadi 57 kasus positif Covid-19. Ini menunjukkan ada penambahan 7 kasus positif Covid-19 dalam waktu 13 jam.
"Saya baru dapat informasi ada tambahan 7 kasus (Covid-19) baru, itu dari Merauke. Jadi total kasus kita untuk jam 11.30 sebanyak 57 kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, dalam diskusi virtual, Jumat (8/10).
Menurut Silwanus, seluruh kasus Covid-19 yang ditemukan pada perhelatan PON XX masuk kategori tanpa gejala dan gejala ringan. Ada dua hal yang membuat kasus Covid-19 pada PON XX Papua tidak mengalami kondisi berat.
Pertama, seluruh atlet yang terlibat dalam PON XX sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kedua, kolaborasi sisi hulu dan hilir terus diperkuat. Sisi hulu yang dimaksud yakni 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan 3T (testing, tracing, treatment). Sedangkan sisi hilir adalah penguatan fasilitas pelayanan kesehatan.
Ketua Satuan Tugas Protokol Kesehatan PON XX Papua, Prasinta Dewi mengatakan saat pembukaan PON XX pihaknya sempat kewalahan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, jumlah orang yang menghadiri pembukaan ajang olahraga tersebut sangat banyak.
"Saat pembukaan itu kita agak kewalahan. Secara jarak kita tidak dapat, penuh sekali orang. Walaupun berjajar, berdempet-dempetan, yang penting di sini adalah pakai masker. Mereka kita wajibkan pakai masker," jelas Dewi.
Setelah PON XX berjalan, kepatuhan masyarakat Papua menerapkan protokol kesehatan meningkat. Masyarakat mulai menggunakan masker, bahkan bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Peningkatan kesadaran terhadap 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) sudah meningkat," katanya.
PON XX berlangsung sejak tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. PON ini menggelar kompetisi 37 cabang olahraga dengan melibatkan lebih dari 6.000 atlet dan 3.000 orang dari tim pelatih.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya