Saat Wali Kota Tangsel Airin mengipasi sate untuk makan anak yatim
Merdeka.com - Ratusan yatim dari yayasan sahabat yatim Indonesia mengikuti kegiatan makan sate bareng, yang digelar di Bintaro, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan bertema nyate bareng 1.000 anak yatim tersebut, diikuti sedikitnya 500 anak yatim piatu se-Tangerang Selatan.
Kegiatan ini juga bagian dari penyaluran hewan kurban kepada yang berhak. Sekaligus memberikan suka cita bersama anak yatim dan piatu.
Dalam kegiatan itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany hadir bersama sejumlah forum pimpinan Daerah dari unsur TNI dan Polri, toko masyarakat hadir mengipasi sate yang disuguhkan bagi anak-anak tersebut. Ketua Yayasan Sahabat Yatim Indonesia, Ikhsan menuturkan, daging itu berasal dari lima sapi kurban yang telah diolah menjadi bakso.
"Olahan hewan kurban menjadi bakso ini kami namakan Soban atau Bakso Kurban. Ini merupakan kegiatan kami yang ketiga, di Indonesia," katanya, Minggu (3/9/2017), di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Selain olahan bakso, daging kurban dari lima sapi yang didapat Yayasan Sahabat Yatim Indonesia juga diberikan kepada warga miskin yang berhak. Pihaknya, juga mengajak tukang baso keliling untuk membuat baso sapi dari daging kurban tersebut, agar bisa dinikmati anak-anak dengan rasa dan kualitas yang enak.
"Kita ajak tukang baso dalam pembuatannya, supaya rasanya enak, jadi anak-anak senang menyantapnya," kata dia.
Dilanjutkan dia, Yayasan Sahabat Yatim Indonesia, memiliki 1.400 anak yatim yang tersebar di berbagai daerah. Di wilayah Tangerang Raya sendiri, jumlah anak yatim yang dibinanya ada 400 orang lebih.
"Olahan hewan kurban menjadi bakso atau soban ini masih sangat jarang. Ini yang pertama di Kota Tangsel. Saya harap, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap hari raya Idul Adha," kata Airin.
Reva, salah seorang yatim yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku, dirinya merasa senang makan soban bersama ratusan anak yatim lainnya. "Senang banget bisa ikutan makan soban di sini. Sobannya enak, dagingnya empuk. Semoga kegiatan ini tahun depan diadakan lagi," kata Reva.
Senada diungkapkan Diana. Anak yatim binaan Yayasan Sahabat Yatim Indonesia ini mengaku, sangat senang bisa berkumpul dengan ratusan anak lainnya, menyantap soban bersama.
"Senang ikut kegiatan ini. Saya jadi kenal dengan banyak anak yatim binaan Sahabat Yatim dari Tangerang semuanya. Acara seru, dan sobannya enak," bilang dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kelezatannya yang tiada duanya, kuliner ini jadi incaran para pencinta kuliner.
Baca SelengkapnyaMemesan 270 porsi sate dan es teh, Nara pun membagikan makanan dan minuman ini pada para penghuni panti.
Baca SelengkapnyaBaim Wong kembali membuka bisnis kuliner. Kali ini, ia membuka sebuah tempah makan dengan menyuguhkan sate sebagai menu utamanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca SelengkapnyaKabupaten Lingga memiliki minuman khas legendaris yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSaking istimewanya ayam kampung, hewan ini sampai dianggap sakral oleh masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, anggaran untuk makan siang gratis berkisar Rp15.000 per anak.
Baca Selengkapnya