Ratusan ribu warga Bogor tercatat positif pakai narkoba
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Nugraha Setia Budi menyatakan 200.000 jiwa penduduk Kabupaten Bogor terdeteksi positif menggunakan narkoba.
"Jumlah pengguna narkotika di Kabupaten Bogor ada 200.000 jiwa dan berada di peringkat ke-2 di Provinsi Jawa Barat," kata Nugraha di Cibinong, Minggu (28/6).
Dia mengatakan, peringkat pertama jumlah pengguna narkoba di Jawa Barat adalah Kota Bandung. Saat ini jumlah pengguna narkoba di Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia.
"Dari total 33.905.400 jiwa penduduk, ada 2,34 persen atau sebanyak 792.206 jiwa terdeteksi positif menggunakan narkotika di wilayah Jawa Barat," katanya seperti dilansir Antara.
Lanjut dia, dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2015, BNN Kabupaten Bogor mencanangkan program pemuda anti-narkotika.
"Hari Anti Narkotika di BNNK Bogor dilaksanakan dengan deklarasi pemuda anti narkotika," katanya.
Menurutnya, untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika dan rehabilitasi pengguna narkotika, BNNK Bogor perlu mendapatkan dukungan dari legislatif, eksekutif dan pemuda. Sebab, pengguna narkotika mayoritas usia produktif dari 13 tahun hingga 50 tahun di Kabupaten Bogor.
"Semoga dengan program ini, angka pengguna narkotika di wilayah Kabupaten Bogor bisa berkurang dengan dukungan semua pihak," katanya.
Dia menyatakan, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur yang ada di Jalan Pengayoman, Komplek Perumahan Kementerian Hukum dan HAM, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, akan dijadikan tempat penahanan khusus para bandar narkoba yang tertangkap BNNK Bogor dan Polres Bogor.
"Itu sudah sesuai kesepakatan Badan Narkotika Nasional dan Polri," katanya.
Nugraha menjelaskan, kini Lapas Kelas III Gunung Sindur Kabupaten Bogor yang berkapasitas 180 orang. Pengamanannya akan dilakukan berlapis, yakni melibatkan petugas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Polri dan BNN.
"Semua bandar narkoba akan ditahan di Lapas Gunung Sindur dengan penjagaan yang super ketat," katanya.
Di dalamnya, kata dia, akan disediakan tenaga medis khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan para tahanan. Namun, ia mengatakan untuk pusat rehabilitasi BNNK Bogor mengaku masih belum memiliki tempat khusus karena masih mengandalkan tempat rehabilitasi Lido.
"Tahun ini, kami menganggarkan Rp140 juta untuk memasang iklan di 15 billboard dan 100 lembar poster mengenai bahaya narkotika terhadap kesehatan di 15 titik keramaian dan poster disebar ke sekolah serta gedung pemerintahan," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBrigadir D dibebaskan oleh Bidpropam Polda Metro Jaya setelah hasil urinenya dipastikan negatif narkotika.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca Selengkapnya