Warga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Masyarakat pun diimbau tidak perlu khawatir, akan adanya kelangkaan beras maupun harga yang melambung.
Masyarakat pun diimbau tidak perlu khawatir, akan adanya kelangkaan beras maupun harga yang melambung.
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024. Masyarakat pun diimbau tidak perlu khawatir, akan adanya kelangkaan beras maupun harga yang melambung
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan, memasuki Ramadan 2024, ada 850 ton stok beras yang disiapkan Bulog. Beras tersebut akan didistribusikan kepada 85.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bogor.
"Artinya ini paling tidak sampai bulan Juni 2024 masyarakat atau keluarga penerima manfaat akan mendapatkan penyaluran beras 10 kilogram per satu bulan. Insya Allah aman. Di luar itu, juga ada beras SPHP yang berjumlah 1.200 ton per bulan yang disalurkan ke pasar tradisional dan ritel," jelas Dedie.
Untuk itu, sambung Dedie, masyarakat tidak perlu khawatir. Apalagi, Bulog juga sedang menerima distribusi impor beras dari Vietnam, Thailand, hingga Pakistan. Sehingga kombinasi antara produk dari lokal termasuk juga cadangan dari impor tidak perlu dikhawatirkan.
"Ada tiga jenis beras. Pertama yang kualitasnya cukup baik dari Pakistan, kemudian kedua dari Thailand dan ketiganya dari Vietnam. Saya nggak tahu kalau komposisinya, yang tahu Bulog, tetapi ketiganya menurut saya masih dalam konteks yang layak," tegasnya.
Akan tetapi memang, tak dipungkiri jika ada hal - hal lain diluar Bulog yang memanfaatkan situasi, termasuk kejahatan mengoplos beras dengan kualitas yang buruk.
Dedie juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying. "Tidak perlu, kan kita sekarang hadir ke sini melihat beras banyak. Insya Allah sampai lebaran juga aman, bahkan kesediaan sampai Juni untuk keluarga penerima manfaat aman," katanya.
Kepala Bulog Bogor, Yanto Nurdiyanto mengatakan, posisi di gudang Bulog saat ini tersedia kurang lebih 6.000 ton. Disamping itu masih ada juga rencana pengiriman dari Bulog cabang di luar Bogor, kemudian ada juga proses masuk dari Patimban.
merdeka.com
Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaTotal 1.564.278 meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPolisi memperkirakan, arus balik terjadi pada 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya