Polri: Papua dan Aceh kondusif
Merdeka.com - Polri menyatakan situasi di Papua dan Aceh masih kondusif. Belum diperlukan penambahan pasukan meski terjadi beberapa insiden di dua daerah ini.
"Sejauh ini masih bisa kita kendalikan. Kapolda Papua tadi malam sudah SMS saya dan memberitahukan keamanan masih terkendali. Kita berharap mudah-mudahan tidak ada gejolak," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius di Medan, Selasa (7/5).
Dia mengatakan, situasi kemanan di Papua terus dipantau. Terlebih, seorang anggota Organisasi Papua Merdeka meninggal Senin (6/5) malam, setelah mengalami luka tembak dalam kontak senjata pada 1 Mei lalu.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Komnas HAM sudah ke sana untuk memastikan itu penyanggongan," kata Suhardi.
Polisi akan berupaya melibatkan tokoh masyarakat untuk menjaga suasana kondusif di Papua. Upaya yang sama dilakukan untuk menjaga kondisi keamanan di Aceh.
Kondisi Aceh menjadi perhatian setelah terjadinya penembakan tokoh partai politik lokal di sana. Polda Aceh masih mendalami penembakan itu.
Suhardi meminta semua pihak tidak menduga-duga motif di balik peristiwa itu. "Motifnya masih dalam penyelidikan, kita berangkat dari fakta, tidak boleh menduga-duga. Tapi prinsipnya semua pelanggaran hukum akan ditindak secara hukum," kata Suhardi.
Menurutnya, situasi keamanan di Aceh masih terkendali. Dia berharap tidak ada lagi kekerasan di Aceh.
Mengenai qanun bendara di Aceh, Suhardi mengatakan Polri masih menunggu keputusan pemerintah pusat. "Kita tunggu apa yang jadi keputusan pemerintah pusat. Polri siap untuk mengamankan keputusan itu," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaDengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaPerwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua
Selain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnya