Polres Rohil tembak 1 penyelundup 30 Kg sabu Malaysia, seorang buron
Merdeka.com - Kepolisian Resort Rokan Hilir menggagalkan pengedaran sabu seberat 30 kilogram diselundupkan dari Malaysia, di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, desa Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
"Barang bukti sabu seberat 30 kg itu kita amankan dari tangan dua tersangka inisial Ag dan Su. Kedua pelaku merupakan warga Medan (Sumatera Utara)" kata Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Kamis (28/5)
Menurut Dolly, barang bukti sabu seberat 30 kilogram berasal dari Malaysia itu ditaksir bernilai Rp 60 miliar. Rencananya narkotika itu akan diedarkan pelaku di Kota Medan, Sumatera Utara.
Dolly menceritakan, pengungkapan penyelundupan sabu tersebut berawal dari Operasi Patuh dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Rokan Hilir, di Kepenghuluan Teluk Berembun.
"Petugas mencurigai gerak pelaku saat melintas di Jalan lintas Riau Sumatera. Mereka menggunakan mobil Toyota Avanza BK 1530 OK dari Dumai. Saat didekati polisi, para pelaku ketakutan, kemudian melompat dari mobil dan berusaha melarikan diri ke dalam perkebunan warga," ujar Dolly.
Ternyata setelah diperiksa, mereka membawa 30 paket sabu dikemas dalam bungkus teh celup seberat 30 kilogram. "Sabu dibungkus rapi dalam 30 paket. Masing-masing paket berisi 1 kilogram, jadi totalnya 30 kilogram," tambah Dolly.
Karena pelaku kabur, petugas selanjutnya memburu pelaku hingga menyusuri anak sungai. Atas bantuan warga setempat, dua pelaku berhasil diringkus.
"Kedua pelaku yakni Agus dan Sulaiman. Sementara satu pelaku lagi inisial M berhasil kabur dan masih dalam pengejaran," ucap Dolly.
Saat dikejar, Agus ditembak di kaki sebelah kiri oleh petugas karena tidak menggubris tembakan peringatan. Terungkapnya kasus penyelundupan narkoba di Rokan Hilir merupakan tangkapan terbesar kedua dilakukan jajaran Polda Riau. Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau juga berhasil mengungkap penyelundupan 46,5 kilogram sabu di Pekanbaru dari tangan warga Malaysia, Ng Huk Kwan alias Jimy.
"Dua tangkapan sabu dalam jumlah besar ini berasal dari Malaysia, dan akan diedarkan ke Indonesia," tutup Dolly.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSembunyikan Sabu di Brankas Bersampul Kamus Inggris, 3 Pengedar Ditangkap Polisi
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Masak Beras Pera Jadi Lembut Pulen Hanya dengan 3 Bumbu Dapur
Ketika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaCara Masak Beras Pera Jadi Lembut Pulen Hanya dengan 3 Bumbu Dapur
Ketika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaKapolres Rokan Hulu Cek Harga Sembako dan Sampaikan Pesan Pemilu Damai
Aksi yang dilakukan ini harapannya bisa membuat Pemilu 2024 berjalan damai.
Baca SelengkapnyaSimpan Banyak Manfaat, Buah Pisang Rebus Tak Sekadar Jajanan Jadul
Pisang rebus sering dikonsumsi sebagai camilan sehat dan dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya