Polisi Sebut Mahasiswa yang Ditangkap saat Demo di DPR Dapat Pendampingan Hukum
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membantah pernyataan Ananda Wardhana Badudu soal banyak mahasiswa diperiksa tanpa pendamping kuasa hukum. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan pihaknya telah menyiapkan penasihat hukum ketika para mahasiswa diperiksa.
"Prinsipnya kita siapkan penasihat hukum. Tadi pagi emang ada Pak Dudu sampaikan ke media temukan mahasiswa diperiksa enggak didampingi penasihat hukum. Padahal mahasiswa sudah dipulangkan di sini," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9).
Argo mengungkapkan, seluruh mahasiswa sudah dipulangkan semuanya. Namun, dia mengakui masih ada dua mahasiswa yang belum dipulangkan di Subdit Resmob dan masih menjalani pemeriksaan yang didampingi oleh kuasa hukum.
Dia mengklaim polisi sudah sesuai prosedur saat melakukan pemeriksaan. Dia mengimbau masyarakat tidak ada yang berkomentar tanpa adanya bukti yang kuat. "Jadi jangan sampai membuat statemen yang bisa fitnah orang lain nanti bisa timbulkan pidana baru," tegasnya
Pernyataan Ananda Badudu juga dibantah dua mahasiswa bernama Hatif Adlurrahman dari Universitas Padjajaran dan Ahmad Nabil Bintang dari UIN Jakarta.
"Saat saya di BAP saya ditemani kuasa hukum saya Bapak Roberto," kata Hatif.
Nabil mengaku, di Subdit Resmob sudah tidak ada mahasiswa yang ditahan selain dirinya dan Hatif. Dia menduga yang dilihat oleh Ananda merupakan tersangka dalam kasus tindak pidana lain.
"Kemarin sudah pulang (mahasiswa) dari Gundar, Unpad dan di dalam tinggal saya berdua di proses. Mungkin yang dilihat Badudu tersangka kasus lain," ungkap Nabil.
Kanit IV Subdit Resmob, AKP Rovan Richard Mahenu menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan kuasa hukum untuk para tersangka yang sedang diperiksa. Pihaknya selalu memberikan surat pendampingan untuk para terperiksa.
"Kami dari Subdit Resmob menyampaikan pernyataan Ananda Badudu bahwa Resmob masih banyak mahasiswa diperiksa, nggak etik, tanpa pendampingan. Kami nyatakan salah dan tidak berdasar," kata Rovan.
"Ini ada surat pendampingan (pengacara) juga," sambungnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaDemo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'
Saat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnya