Polisi Kembali Olah TKP Rumah Ibu dan Anak Jadi Kerangka di Depok, Ini Hasilnya
Hasilnya, sejumlah dokumen kembali berhasil dibawa penyidik.
Hasilnya, sejumlah dokumen kembali berhasil dibawa penyidik.
Kedatangan penyidik untuk megambil sejumlah data pelengkap agar kematian ibu dan anak yang menjadi kerangka terkuak. Tim terdiri dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR), Inafis dan Jatanras.
Namun tidak dijelaskan detil dokumen tersebut.
merdeka.com
Diharapkan segera bisa diketahui penyebab kematian Grace (64) dan David (38).
"Ya kita kembali lagi untuk melaksanakan olah TKP lanjutan. Hari ini kita datang ke TKP bersamaan dengan tim dari Apsifor dan Inafis serta Jatanras. Kita melakukan olah TKP lanjutan untuk mencari bukti-bukti tambahan, untuk membuat terang perkara, karena kita melakukan penyelidikan secara scientific crime investigation yang melibatkan interprofesi. Diharapkan kita bisa mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya yang bisa membuat terang perkara ini," ujarnya.
merdeka.com
"Kebetulan ada satu tempat yang memang terkunci dan kuncinya juga tidak ditemukan sehingga nanti kita coba menggunakan ahli yang bisa buka, sudah kita buka. Di situ hanya terdapat barang-barang rumah tangga saja," tukasnya.
Sejauh ini sudah 15 saksi yang diperiksa. Saksi baru adalah dari pihak sekolah David.
"Saksi sekarang sudah diklarifikasi 15. Saksi nambah satu itu dari sekolahan. Dari sekolahan anaknya yang bernama David," bebernya.
Mengenai hasil sidik jari, saat ini sudah keluar. Namun Samian tidak menjelaskan mengenai hasilnya.
"Iya sudah (keluar hasil). Nanti dari ahli finger print labfor akan menejelaskan," pungkasnya.
Polisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki sederat barang bukti termasuk pisau dari lokasi jasad CHR ditemukan.
Baca SelengkapnyaKasus ini pernah ditangani oleh Kepolisian. Polisi menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca SelengkapnyaBeberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaTim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca Selengkapnya