Polda Metro sebut berkas siswa SMP pembunuh Eno dinyatakan lengkap
Merdeka.com - Rahmat Alim (15), siswa SMP pembunuh sadis dengan cara memasukkan gagang cangkul ke dalam kemaluan Eno Farihah (18), akan disidangkan lebih dulu dari dua tersangka yang lain yakni R dan I. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, berkas perkara Alim sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Kota Tanggerang.
Menurut Awi, pihaknya lebih mendahulukan berkas perkara Alim dikarenakan masih di bawah umur.
"Waktu kemarin penahanan tujuh hari dan kita perpanjang delapan hari untuk lengkapi berkas, kita hanya punya waktu 15 hari saja," ujar Awi di Polda Metro Jaya, Jumat (27/5).
Awi menambahkan, dalam proses kelengkapan berkas perkara Alim, pihaknya dikejar oleh waktu. Sebab berdasarkan Undang-Undang peradilan anak, penahanan ada batas waktunya.
"Alhamdulillah di hari ke 13 berkas sudah dinyatakan lengkap P21 berkasnya, dan kita segera kirimkan ke Jaksa Penuntut Umum," jelasnya.
Menurut Awi, pihaknya telah melengkapi sejumlah barang bukti demi memperkuat berkas perkara tersangka Alim yang telah dinyatakan P21.
"Ada handphone, cangkul, baju ada bercak darah di TKP, itu semua sudah kita siapkan semuanya dan tentunya akan kita limpahkan ke JPU," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, dari hasil rekonstruksi yang diperagakan sekitar 31 adegan di mess Karyawan PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang itu diketahui sebelum dibunuh korban telah diperkosa.
Awalnya, Rahmat Alim bercumbu, yang sejurus kemudian Rahmat tak bisa menahan nafsunya untuk minta berhubungan badan dengan korban. Ajakan itu ditolak korban dengan alasan takut hamil.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaBeda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya