Polda Metro duga Akseyna tak dibunuh di Danau UI
Merdeka.com - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga kini masih menyelidiki kasus tewasnya Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori. Hasil penelusuran terbaru, penyidik menduga pria yang disapa Ace itu tak dibunuh di Danau Kampus UI, tempat dirinya ditemukan.
"Dugaan kami demikian (bukan di bunuh di danau)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi, Senin (22/8).
Pernyataan itu, ungkap Hendy, setelah selama sebulan dirinya menjabat dan langsung memimpin gelar di lokasi kejadian. Hasilnya diduga danau UI hanya sebagai tempat pembuangan korban.
"Hasilnya seperti itu (danau hanya lokasi pembuangan mayat). Dugaan tersebut kami dapati dari analisis di lapangan dan hasil sidik yang dilakukan secara intens," paparnya.
Hal serupa juga sempat diungkapkan Ayah Ace, Kolonel Mardoto. "Jika TKP di dalam Kampus UI, coba ditelisik mana yang paling memungkinkan? Tempat tertutup atau tempat terbuka yang tak terpantau khalayak?" ungkapnya di akun media sosial twitter @mardoto.
"Menilik tempat diketemukan jenazahnya di Danau Kenanga UI, sangat kecil kemungkinan TKP 'eksekusinya' di luar Kampus UI," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaHT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaAiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya