Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Jatim buru WNA Nigeria, otak pembobolan rekening Rp 1,5 M

Polda Jatim buru WNA Nigeria, otak pembobolan rekening Rp 1,5 M Warga Lampung bobol rekening Rp 1,5 miliar. ©2014 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Polda Jawa Timur (Jatim) terus mengembangkan kasus pembobolan rekening senilai Rp 1,5 miliar milik CV S Terang, perusahaan Tapioka Meal (tepung tapioka) yang bermarkas di Surabaya. Untuk bisa membekuk tersangka berinisial U, warga Negara Nigeria, Polda Jatim tengah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan interpol.

"Karena tersangka ini merupakan warga asing, kita masih mengembangkan kasus ini dan koordinasi dengan Mabes Polri serta pihak interpol. Kasus ini melibatkan warga asing, maka bisa dibilang ini merupakan sindikat atau jaringan internasional, makanya kita perlu juga berkoordinasi dengan interpol," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (17/4).

Dijelaskan Awi, pasca-penangkapan tersangka Syahroni (30), warga Dusun Wonodadi, Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo Pringsewu, Lampung, Sumatera Selatan, sebagai tindak lanjut atas laporan korban, yaitu CV S Terang, diketahui bahwa otak kejahatan pembobolan rekening senilai Rp 1,5 miliar itu warga Nigeria.

"Kerja sama antara tersangka S (Syahroni) dengan warga Nigeria ini bermula dari chatting keduanya via Facebook. Kemudian mereka bekerja sama membobol rekening korban. Dari hasil kejahatan itu, tersangka S mendapat 2,5 persen dari tersangka asal Nigeria tersebut," ungkap Awi.

Diberitakan sebelumnya, anggota Unit Perbankan Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kejahatan Cyber Crime dan menangkap Syahroni, warga Lampung. Dari hasil penyelidikan polisi, tersangka ini bekerja sama dengan warga Nigeria untuk membobol rekening CV S Terang di Surabaya.

Pembobolan rekening senilai Rp 1,5 miliar itu dilakukan oleh warga Nigeria, sedang Syahroni bertindak sebagai penampung uang melalui rekening BRI miliknya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Wanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat

Wanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat

Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya