Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Sebut Koalisi Bubar Bila September Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah Ngatur

PKB Sebut Koalisi Bubar Bila September Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah Ngatur

PKB Sebut Koalisi Bubar Bila September Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah Ngatur

PKB menilai koalisi pengusung Prabowo Subianto kemungkinan bubar bila tidak ada pertemuan antar Ketum pada awal September 2023.

Pertemuan Parpo Urusan Ketum

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, masalah pertemuan antar partai adalah urusan ketua umum dan kader tidak perlu mengatur-atur.

Dasco menyatakan, sejauh ini komunikasi antara Ketum Gerindra, Golkar, PKB dan PAN berjalan lancar.

"Ya kalau masalah pertemuan empat ketum partai per partai saya rasa tinggal empat ketum partai saja. Yang lain-lain saya pikir gak usah ngatur, biar ketum partai yang atur. Mereka komunikasinya lancar."

Kata Dasco di Stadion Olahraga Cendrawasih, Jakarta Barat, Sabtu (26/8).

Dasco tak ingin berpolemik lebih jauh soal belum adanya pertemuan antar ketum KKIR untuk membahas cawapres setelah Golkar dan PAN bergabung.

PKB Sebut Koalisi Bubar Bila September Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah Ngatur

Menurut Wakil Ketua DPR ini, persoalan siapa cawapres Prabowo dirumuskan oleh empat ketum parpol Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.

"Jadi gini, kita tidak ingin berpolemik soal bacawapres. 4 partai sudah setuju untuk mengusung dan mendukung pak Pranowo menjadi bacawapres."
Kata Dasco

@merdeka.com

PKB Sebut Koalisi Bubar Bila September Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah Ngatur

"Soal cawapres itu biar mekanismenya biar 4 ketum partai yang akan merumuskan dan tentunya apa yang kami rumuskan hanya 4 ketum partai itu yang tahu," ujar Dasco. 

PKB Ingin Ketum Pendukung Prabowo Bertemu

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku, belum ada komunikasi secara resmi yang dilakukan oleh partai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sejak bergabungnya PAN dan Partai Golkar.

Diketahui, ada empat partai yang tergabung dalam KIR yakni Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.

"Sejauh ini belum ada perkembangan yang signifikan, baru komunikasi saja belum duduk secara resmi empat partai yang ada. Kalau sudah duduk secara resmi, saya pikir akan lebih ada perkembangan yang lebih signifikan. Jadi sejak diumumkan belum ada yang signifikan," kata Jazilul. 

Duduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR. "Nah itu ketum-ketum partai yang akan mengagendakan bersama Pak Prabowo dan Gus Muhaimin (kumpul bareng).

Ya kalau lihat dari sisi waktu sudah makin mepet ya, mungkin akan lebih cepat," ungkapnya. Lalu, saat disinggung apakah pertemuan itu akan diagendakan pada awal September 2023, Ia pun berkelakar, akan bubar jika memang tidak dilakukan pada bulan tersebut.

"Saya kurang tahu persis ya, kalau tidak ada kabar sampai awal September, mungkin kabarnya bubar kali ya," pungkasnya.

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yakni Prabowo Subianto.

Deklarasi dilakukan di tempat bersejarah, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/8).

Golkar dan PAN pernah bersama mendukung Prabowo di Pilpres 2014. Tetapi, saat itu situasinya dua partai tersebut berlawanan dengan Jokowi. Namun, pada Pilpres 2024, semua partai pendukung Prabowo adalah bagian dari pemerintahan Jokowi seperti PKB, Gerindra, PAN, dan Golkar.

PKB Nilai Jika Awal September Tak Ada Pertemuan, Koalisi Prabowo Bisa Bubar
PKB Nilai Jika Awal September Tak Ada Pertemuan, Koalisi Prabowo Bisa Bubar

Duduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang Benderang
Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang Benderang

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gibran usai putusan MK.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Prabowo Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi Pilpres 2024?
Gerindra Sebut Prabowo Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi Pilpres 2024?

PDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI

Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra Terkait Kabar Prabowo dan Cawapresnya Daftar ke KPU 21 Oktober
Respons Gerindra Terkait Kabar Prabowo dan Cawapresnya Daftar ke KPU 21 Oktober

"Yang pasti kita dari Parpol koalisi belum memutuskan," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco

Baca Selengkapnya
Gerindra Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Pilpres, Ini Alasannya
Gerindra Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Pilpres, Ini Alasannya

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni mengajak KIM total berjuang mengambil hati rakyat demi memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan
Gerindra Yakin PKB Tak akan Lari ke Ganjar, Ini Alasannya Singgung Kemuliaan

Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.

Baca Selengkapnya