Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang Benderang

Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang Benderang

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gibran usai putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia Capres-Cawapres.

"Ada komunikasi," kata Muzani usai rapat dewan pembina Partai Gerindra, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (17/10).

Muzani enggan membicarakan lebih lanjut terkait komunikasi tersebut. Karena dia beralasan, bukanlah dirinya lah yang membangun komunikasi dengan putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

"(Apa pembahasanya) Bukan saya masalahnya yang komunikasi," kata dia.

Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang Benderang
Muzani mengakui putusan MK soal capres-cawapres harus berpengalaman sebagai kepala daerah telah membuat terang benderang Cawapres Prabowo.

Muzani mengakui putusan MK soal capres-cawapres harus berpengalaman sebagai kepala daerah telah membuat terang benderang Cawapres Prabowo.

"Saya kira putusan MK menjadi suatu yang jelas terang benderang. Jadi nanti nunggu sesuatu yang sudah jelas nanti tunggu semua ketua umumnya," 
ujar Muzani.

merdeka.com

Muzani mengungkapkan, rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait penentuan Cawapres Prabowo akan digelar setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tiba di tanah air usai dinas ke luar negeri.

"Iya, ketua umum parpol insyaallah kalau semua sudah semua di Jakarta mungkin dalam waktu cepat akan segera rapat," tuturnya.

Dalam rapat tersebut, Gerindra akan membuka siapa kandidat cawapres yang akan disandingkan dengan Prabowo. Partai Gerindra akan menawarkan Cawapres Prabowo ke koalisi untuk didiskusikan.

"Ya nanti diajukannya (kandidat Cawapres) rapat koalisi. Nanti di rapat koalisi akan dikeluarkan nama itu," sebutnya.

Dalam rapat tersebut, Gerindra akan membuka siapa kandidat cawapres yang akan disandingkan dengan Prabowo. Partai Gerindra akan menawarkan Cawapres Prabowo ke koalisi untuk didiskusikan.<br>

Sebelumnya, MK mengabulkan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia capres-cawapres yang diajukan mahasiswa UNS bernama Almas Tsaqibbirru Re A. Almas.

"Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian," kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/10).

Keputusan tersebut menyatakan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai kepala daerah. Dengan pertimbangan permohonan tersebut berbeda dari gugatan yang lainnya.

"Terhadap petitum permohonan dalam perkara-perkara dimaksud dapat dikatakan mengandung makna yang bersifat 'ambiguitas' dikarenakan sifat jabatan sebagai penyelenggara negara tata cara perolehannya dapat dilakukan dengan cara diangkat/ditunjuk maupun dipilih dalam pemilihan umum," ujarnya

"Hal ini berbeda dengan yang secara tegas dimohonkan dalam petitum permohonan a quo di mana pemohon memohon ketentuan norma Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 dimaknai 'Berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota'," tambah dia.

Oleh sebab itu, Hakim Mahkamah berpendapat dalam rangka mewujudkan partisipasi dari calon-calon yang berkualitas dan berpengalaman. Sehingga adanya pejabat negara yang berpengalaman sebagai anggota DPR, anggota DPR, anggota DPRD, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dianggap layak untuk berpartisipasm

"Dalam kontestasi pimpinan nasional in casu sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden dalam pemilu meskipun berusia di bawah 40 tahun," tuturnya.

Gerindra Sebut Prabowo Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi Pilpres 2024?
Gerindra Sebut Prabowo Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi Pilpres 2024?

PDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.

Baca Selengkapnya
PKB Sebut Koalisi Bubar Bila September Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah Ngatur
PKB Sebut Koalisi Bubar Bila September Tak Ada Pertemuan, Gerindra: Urusan Ketum, Gak Usah Ngatur

Dasco menyatakan, sejauh ini komunikasi antara Ketum Gerindra, Golkar, PKB dan PAN berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Gibran Gabung Golkar, Airlangga: Komunikasi Sudah Ada, Kita Lihat Saja
Isu Gibran Gabung Golkar, Airlangga: Komunikasi Sudah Ada, Kita Lihat Saja

Komunikasi Golkar dengan Gibran sudah berjalan. Airlangga mengatakan, tinggal menunggu kegiatan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab soal KTA Golkar Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo
Airlangga Jawab soal KTA Golkar Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo

Dia mengaku komunikasi Partai Golkar dengan PDIP sejauh ini berlangsung baik.

Baca Selengkapnya
Partai Biru Dipimpin Pria Tampan Dikabarkan Merapat ke Koalisi Prabowo
Partai Biru Dipimpin Pria Tampan Dikabarkan Merapat ke Koalisi Prabowo

Partai biru itu telah berkomunikasi dengan Golkar, dan siap bergabung koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Goda PKB Dukung Ganjar: Insyaallah Gus Imin Tidak Pernah Kecewa
PDIP Goda PKB Dukung Ganjar: Insyaallah Gus Imin Tidak Pernah Kecewa

PDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Gibran Bakal Jadi Kader Golkar, Airlangga: Sudah Komunikasi dengan PDIP
Gibran Bakal Jadi Kader Golkar, Airlangga: Sudah Komunikasi dengan PDIP

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah ada komunikasi dengan PDIP soal masalah status keanggotaan putra Presiden Joko Widodo itu.

Baca Selengkapnya