Petani rumput laut tenggelam di perairan Nunukan ditemukan tewas
Merdeka.com - Andi Aslam (20), petani rumput laut di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, yang tenggelam di perairan Nunukan, ditemukan tewas. Jenazahnya telah diserahkan ke keluarganya, untuk dimakamkan.
Jasad Andi, ditemukan tim SAR gabungan, sekira pukul 14.00 WITA, di tengah upaya penyisiran perairan yang dilakukan tim SAR gabungan.
"Benar, jadi korban ditemukan berjarak sekitar 200 meter ya, dari titik awal korban hilang dan tenggelam," kata Kasi Operasi Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara di Balikpapan, Octavianto, Senin (23/10) sore.
Menurut dia, kondisi jenazah ditemukan dalam posisi telungkup dengan perutnya tersangkut di bentangan rumput laut. "Jadi, kondisi air laut sedang surut, dan korban ditemukan di kedalaman 1,5 meter," ujar Octavianto.
Setelah dipastikan itu adalah jasad Andi yang dicari, usai dievakuasi, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, untuk proses pemakaman. "Jadi, dengan ditemukannya korban, dan sudah diserahkan ke keluarga, operasi SAR kita nyatakan ditutup. Semua unsur SAR, kembali ke kesatuan masing-masing ya," pungkas Octavianto.
Diketahui, Andi Aslam (20), dilaporkan tenggelam di laut, perairan Lancang, Nunukan, Minggu (22/10) sore kemarin, sekira pukul 17.00 WITA. Peristiwa itu berawal saat Andi dan rekannya, Ardi, bermaksud mengecek tanaman rumput laut mereka.
Menggunaka perahu cas, keduanya berlayar ke arah tengah laut. Sampai di titik tanaman rumput laut milik mereka, barang Andi, berupa celana, jatuh ke laut. Andi yang bermaksud mengambilnya, terpeleset dan jatuh ke laut. Lantaran tidak bisa berenang, Andi hilang ditelan ombak, dan tenggelam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya