Penembak mati wanita hamil tua diringkus, suami jadi otak pembunuhan
Merdeka.com - Seminggu melakukan penyelidikan usai kejadian, polisi meringkus dua dari empat pelaku penembakan terhadap wanita hamil sembilan bulan. Ironisnya, pembunuhan diotaki suami korban sendiri dan para pelaku masih kerabatnya.
Pelaku adalah Ridho Ilahi (24) warga Divisi 56 Campuran PT Juanda Sawit, Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Sementara suami korban adalah Hardiyanto alias Yanto alias To (35), warga Lubuk Pandan, Muara Lakitan, Musi Rawas.
Polisi masih memburu dua pelaku lain yang masih buron, berinisial DD dan YN. Keduanya diminta menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas saat tertangkap.
Penangkapan kedua pelaku setelah tim gabungan fungsi mendapati kejanggalan terhadap gerak-gerik suami korban sebagai saksi awal. Dari situ, pengembangan dilakukan mendalam hingga polisi menyimpulkan pelaku tak lain adalah suami korban bersekongkol dengan tiga pelaku lain.
"Benar, tadi malam sekitar pukul delapan kita menangkap dua pelaku penembakan wanita hamil. Otak pelakunya suami korban sendiri," ungkap Kapolres Musi Rawas, AKBP Hari Brata kepada merdeka.com, Selasa (28/2).
Dijelaskannya, suami korban membuat skenario bohong seolah-olah dia dan istrinya ditodong tiga orang tak dikenal. Lalu, salah satu pelaku menembak kepala istrinya hingga tewas di tempat dan membawa kabur uang Rp 8 juta.
"Pelaku ternyata sudah merencanakan penodongan dan pembunuhan itu. Ketiga pelaku kerabatnya sendiri yang disuruh membunuh istrinya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Ernawati (25) warga Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, tewas ditembak orang tak dikenal setelah ditodong tiga pelaku saat hendak pulang bersama suaminya dan melewati jalan setapak perkebunan sawit tak jauh dari kampungnya, Sabtu (18/2) sore.
Ketiga pelaku menanyakan apakah korban adalah Yanto atau bukan. Korban Yanto pun membenarkan dirinya nama orang yang dimaksud. Lalu, terjadilah perkelahian antara korban Yanto melawan dua pelaku yang menggunakan senjata tajam. Beberapa kali dibacok, Yanto tidak terluka dan hanya bajunya saja yang sobek.
Namun saat korban Yanto berkelahi, salah satu pelaku lainnya justru menembak wanita hamil sembilan bulan itu sebanyak dua kali yang mengenai kepalanya. Korban terkapar dan tewas di tempat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaBerikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaBak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca Selengkapnya