Peneliti muda ditantang atasi macet Jakarta berhadiah Rp 129,5 juta
Merdeka.com - Jakarta merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Bank Dunia menyebut Jakarta sebagai salah satu megakota dunia dengan lebih dari 10 juta penduduk. Diprediksikan akan ada 16 juta penduduk yang akan tinggal di Jakarta pada tahun 2020.
Menurut Jakarta Globe, kota ini telah mengalami pertumbuhan jumlah kendaraan sebesar 11 persen per tahun, sementara pertumbuhan jalan raya kurang dari 4 persen per tahun. Keadaan ini juga menyebabkan Jakarta menyandang predikat kota dengan polusi terparah dibanding 14 kota metropolis Indonesia lainnya, berdasarkan survei Kementerian Lingkungan dan Kehutanan tahun 2014.
Di waktu yang sama, Jakarta juga menempati urutan terbawah dari 50 kota dalam Indeks Keamanan Kota yang dikeluarkan Economist Intelligence Unit index. Dengan berkembangnya populasi Jakarta, tantangan ini diprediksi akan bertambah parah jika tidak ditangani.
"Sistem lalu lintas Jakarta merupakan tantangan besar dan perlu penanganan cepat mengingat jumlah populasi yang terus meningkat," kata Direktur Eksekutif New Cities Foundation, Mathieu Lefevre dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (27/4).
Didasari oleh kondisi tersebut, New Cities Foundation dan Connect4Climate mengajak para inovator Indonesia untuk memberikan solusi permasalahan mobilitas dan kemacetan Jakarta, menyusul diadakannya New Cities Summit, yang akan membawa diskusi global mengenai isu perkotaan pada tanggal 9-11 Juni di Jakarta.
Pada tanggal tersebut, Jakarta akan kedatangan 800 pemimpin perkotaan dan para peneliti dari berbagai sektor untuk berdiskusi mengenai masa depan perkotaan dalam New Cities Summit, yang diselenggarakan tiap tahun oleh New Cities Foundation.
"Dengan diselenggarakannya Jakarta Urban Challenge sebelum diadakannya New Cities Summit di bulan Juni, kami berharap hal ini dapat memberikan sebuah fondasi awal bagi Jakarta untuk menghasilkan inovasi-inovasi terbaik bagi masalah mobilitas Jakarta. Kami mengajak generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dan bergabung dengan kami untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik. Segera daftarkan ide Anda sekarang," imbuh Lefevre.
Untuk menciptakan dampak yang lebih besar dari konferensi ini, New Cities Summit bekerjasama dengan Connect4Climate mengatasi masalah yang dihadapi Jakarta. Connect4Climate merupakan komunitas global yang peduli untuk mengatasi isu perubahan iklim, diluncurkan oleh World Bank dan Kementerian Lingkungan Italia.
Kompetisi ini terbuka untuk pelajar dan pengusah Indonesia berusia antara 18-35 tahun, baik individu maupun kelompok dengan maksimal lima orang anggota.
Program Manager Connect4Climate, Lucia Grenna menambahkan, masa depan kota ini ditentukan oleh generasi muda. "Connect4Climate ingin memastikan bahwa para pengusaha dan inovator muda bisa menyuarakan pendapat mereka mengenai masa depan Jakarta. Jakarta Urban Challenge merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mereka untuk menyumbangkan solusi dan berbagi visi yang mampu memberikan dampak positif di seluruh aspek kehidupan sebuah kota," ujarnya.
Pendaftaran peserta harus diajukan sebelum batas akhir pendaftaran tanggal 8 Mei. Aplikasi ini harus ditulis dalam Bahasa Inggris dan menjelaskan visi dan misi dari proyek pendaftar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran, silakan mengunjungi http://bit.ly/JKTUrbChallenge
Detil mengenai juri internasional akan diumumkan dalam waktu singkat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jakarta Urban Challenge silakan kunjungi www.newcitiesfoundation.org - Twitter: #JKTUrbnChallenge.
Jakarta Urban Challenge mencari ide proyek paling inovatif yang mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:
Memperbaiki kepadatan lalu lintas
Mengurangi emisi GHG
Mengurangi polusi udara
Meningkatkan keamanan dan aksesibilitas
Dalam rangka mendorong lebih banyak ide menarik, New Cities Foundation dan Connect4Climate memperpanjang batas akhir penerimaan aplikasi pendaftaran ke tanggal 8 Mei 2015.
Ketiga finalis ini akan mempresentasikan ide proyek mereka di hadapan audiens global pada New Cities Summit di Jakarta. Juri internasional akan menilai presentasi tersebut untuk kemudian memutuskan pemenangnya. Pemenang pertama akan mendapatkan USD 10.000, sementara pemenang kedua dan ketiga masing-masing akan mendapatkan USD 6.000 dan USD 4.000.
Jakarta Urban Challenge: Proses Aplikasi
Saat ini: Pendaftaran melalui http://bit.ly/JKTUrbChallenge
8 Mei: Penutupan pendaftaran; seleksi oleh New Cities Foundation dan Connect4Climate
May 26: Pengumuman pemenang
June 9: Presentasi tiga finalis di New Cities Summit
June 10: Pengumuman pemenang di New Cities Summit
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengelompokkan menjadi dua waktu macet di Jakarta yaitu pada pagi dan petang.
Baca SelengkapnyaUntuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.
Baca Selengkapnya