Pemda kehabisan tinta, 4.000 warga Kepulauan Riau antre bikin KTP
Merdeka.com - Sekitar 4.000 warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, masuk daftar antre pembuatan KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Muhammad Tahar mengatakan, warga terpaksa menunggu karena pihaknya krisis material pembuatan KTP.
"Mereka masuk daftar tunggu karena kita kehabisan tinta untuk mencetak KTP. Beberapa di antaranya kita berikan surat keterangan sementara, pengganti KTP," kata dia di Tanjung Balai Karimun, Kamis (11/8).
Pihaknya terpaksa menerbitkan surat keterangan pengganti KTP yang bersifat sementara karena beberapa warga membutuhkannya untuk pengurusan dokumen lain.
Dia menegaskan, surat keterangan pengganti KTP itu tetap memiliki legalitas. Sebab menggunakan kop surat dengan lambang negara dan diterbitkan pemerintah daerah.
Pihaknya tengah berupaya mendapatkan pinjaman tinta, sehingga pencetakan KTP dapat dilakukan, terutama bagi pemohon KTP yang masuk daftar tunggu.
"Kalau tidak mendapatkan pinjaman tinta dari daerah lain, kami sudah mengusulkan pengalokasian anggaran dalam APBD Perubahan 2016 untuk pengadaan tinta pencetakan KTP," kata dia seperti dilansir Antara.
Tahar mengatakan, pemerintah pusat mengizinkan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan tinta pencetakan KTP. Dia menceritakan, dulu APBD tidak diperbolehkan mengalokasikan anggaran untuk tinta pembuatan KTP. Sebab semua ditanggung pemerintah pusat.
"Tapi, sekarang sudah diperbolehkan untuk mengatasi terhentinya penerbitan KTP," kata dia.
Muhammad Tahar menambahkan, 4.000 pemohon KTP yang masuk daftar tunggu tersebut, merupakan warga yang mengajukan permohonan KTP karena pindah domisili, dan mengubah data identitas diri seperti status perkawinan dan pekerjaan.
"Kami perkirakan pencetakan KTP baru bisa dilakukan pada Oktober, setelah pengesahan APBD Perubahan 2016, jika kami tidak mendapatkan tinta pinjaman dari daerah lain," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya
Sebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaKKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua
Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca SelengkapnyaTerbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya