Pembangunan fly over belum beres, ini lokasi rawan macet di Solo
Merdeka.com - Sejumlah titik diprediksi akan menjadi hambatan untuk masuk dan keluar Kota Solo, saat arus mudik Lebaran nanti. Kedua titik tersebut adalah wilayah Palur, yang berada di sisi timur dan Kartasura di wilayah barat Kota Solo.
Pembangunan fly over yang belum rampung di Palur, Sukoharjo, akan menghambat arus masuk dan keluar kota, dari dan ke Jawa Timur. Sedangkan daerah Kartasura atau tepatnya Jalan Ahmad Yani, merupakan kawasan segitiga pertemuan antara jalur Solo-Semarang dan Solo-Yogyakarta. Sehingga pada hari biasa pun kawasan tersebut sering terjadi penumpukan kendaraan.
Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Bambang Erwadi mengakui, saat Lebaran nanti, lokasi pembangunan fly over akan menjadi titik kemacetan parah.
"Guna mengantisipasi kemacetan, kami akan menempatkan petugas yang cukup. Kami juga menyiapkan posko mudik di Pos Lalu Lintas Palur akan kita dirikan posko mudik.
Pihak pengembang fly over Palur menambahkan proyek tersebut tidak akan mengganggu arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran. Karena ruas jalan yang ada di kanan-kiri bangunan inti cukup lebar dan mampu dilalui kendaraan yang masuk dan keluar Kota Solo.
"Pengerjaan proyek fly over yang mengganggu lalu lintas akan kita hentikan saat H-10 nanti. Yang tidak mengganggu tetap dikerjakan," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Fly over Palur, Indra Gunawan kepada wartawan belum lama ini.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi mengemukakan selain wilayah Kartasura, lokasi rawan macet yang harus diwaspadai para pemudik ada di simpang tiga Jlopo, di Kecamatan Baki. Di jalur ini, selain sempit juga sering dimanfaatkan sebagai jalur alternatif dari Solo ke Wonogiri atau Jawa Timur bagian selatan serta jalur Solo-Yogyakarta atau sebaliknya. Sehingga kendaraan sering menumpuk di sekitar SPBU Kadilangu.
"Untuk rawan kecelakaan ada empat jalan raya yaitu jalan raya Sanggung – Pertigaan Kartasura (Solo-Yogyakarta), Jembatan Bacem-Bulakrejo (Solo-Sukoharjo), Simpang Tiga Patung Jamu-SPBU Dompilan (Sukoharjo-Wonogiri), dan Terminal Sukoharjo-Nguter," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPenutupan 'exit tol' tersebut karena ada perbaikan jembatan layang (flyover).
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub mengakui bahwa mudik jalur darat memang tempat paling menantang. Sebab, sering terjadi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaWalau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut
Baca Selengkapnya