Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku tawuran di Ciracas tewaskan 2 pelajar ngaku pinjam celurit dari kakak

Pelaku tawuran di Ciracas tewaskan 2 pelajar ngaku pinjam celurit dari kakak Ilustrasi Tawuran Pelajar. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus tawuran di Ciracas yang menewaskan dua pelajar hingga kini masih diusut Polres Jakarta Timur. Menurut keterangan pelaku mendapatkan senjata tajam yang digunakan untuk tawuran dari kakak kandungnya.

Demikian diungkapkan Komisioner KPAI Bidang Anak Berhadapan Hukum, Putu Elvina usai bertemu dengan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.

"Jadi diantara 13 orang ini ada yang siapkan senjata, senjata ini dipinjam dari kakaknya yang memang juga mantan geng suka tawuran. Artinya tawuran ini diturunkan dari senior kakak kepada adik, jadi pengakuan tersangka darimana ia dapat senjatanya itu dari kakaknya. Kata salah satu pelaku kan ada tiga, dari kakaknya dipinjam, pokoknya sudah siapkan itu," ujarnya di lokasi, Selasa (13/2).

Saling ejek di media sosial antar dua kelompok, lanjut Putu, menjadi pemantik terjadinya tawuran. Usut punya usut, dua kelompok ini pernah melakukan tawuran beberapa waktu silam.

"Inikan saling ejek, sudah pernah tawuran dua geng ini. Pada tawuran sebelumnya yang geng tersangka ini kalah. Akhirnya mereka ejek lagi balesan lewat instagram ayo balas lagi seperti itu di medsos akhirnya mereka menyisir. Disisir kaya ronda ketemu sama geng korban," ujarnya.

"(Dendam lama) Iya bisa dibilang begitu, masalah lama," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menjelaskan peristiwa bermula saat dua korban tewas, Dede Kurniawan (14) dan Muhammad Rafli (14) melintas di lokasi, Jalan Gudang Air RT 1 RW 02 Kp. Rambutan Ciracas dengan berbonceng motor.

Nahas, saat melewati warung kopi 288, sekelompok pemuda mencegat keduanya. Tanpa basa-basi, dua pelajar malang itu langsung dikeroyok, bahkan dipukul menggunakan senjata tajam berupa celurit dan tumpul.

Saat itu, korban Dede langsung tewas di lokasi, sedangkan, Rafli menghembuskan napas terakhir di Jalan Puskesmas, ketika hendak melarikan diri.

Kini, polisi telah menangkap tiga pelaku yakni AR (14), R (14) dan TA (16).

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran

Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Polri Sebut Terowongan Tol Cisumdawu Masih Layak Pakai Usai Gempa Sumedang

Kakorlantas Polri Sebut Terowongan Tol Cisumdawu Masih Layak Pakai Usai Gempa Sumedang

Saat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.

Baca Selengkapnya
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok

Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.

Baca Selengkapnya
Cegah Kerawanan, Kapolresta Pekanbaru Pantau TPS di Rutan

Cegah Kerawanan, Kapolresta Pekanbaru Pantau TPS di Rutan

Kombes Jeki juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya