Panglima TNI: Pangkostrad lapor Presiden jangan bentak, bikin takut
Merdeka.com - Gladi bersih peringatan hari ulang tahun TNI ke-70 yang dilaksanakan pagi tadi di Kawasan Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten telah selesai dilakukan. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta Kasau Marsekal Agus Supriyatna, Kasad Jenderal Mulyono dan Kasal Laksamana Ade Supandi memantau langsung pelaksanaan gladi bersih.
Dalam evaluasinya, Jenderal Gatot memberikan catatan untuk Komandan Upacara Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi. Letjen Edy diminta tidak terlalu bersemangat sampai mengeluarkan nada tinggi saat melaporkan jalannya upacara ke Inspektur Upacara. Apalagi, yang nanti menjadi inspektur upacara adalah Presiden Joko Widodo.
"Pangkostrad kalau lagi laporan ke Presiden jangan sambil bentak-bentak. Saya saja ngeliatnya takut. Udah muka kamu serem ditambah bentak-bentak lagi," tukasnya.
Tak hanya para prajuritnya yang mendapat catatan dari sang panglima. Master of Ceremony alias MC acara juga mendapatkan koreksi. Saat pelaksanaan upacara peringatan HUT TNI ke-70 yang akan digelar Senin (5/10), Gatot meminta MC tak perlu menyampaikan jumlah meriam yang dikeluarkan saat rangkaian demonstrasi alutsista.
"MC tak perlu sampaikan berapa jumlah meriam. Nanti dikira buang-buang duit rakyat. Biar masyarakat yang dengar sendiri. Padahal kita tahu jumlah meriam itu cuma buat nakut-nakutin aja," katanya.
Seperti diketahui, Acara yang dimulai pukul 09.00 Wib itu diawali dengan gelar pasukan dari tiga angkatan, yaitu TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Pasukan yang terlibat Parade dan Defile diantaranya adalah Batalyon Gabungan Pamen TNI yang berjumlah 269 personel, Brigade Upacara I Gabungan TNI yang berjumlah 809 personel yang terdiri dari POM TNI, Wan TNI dan Akademi TNI, Brigade Upacara II TNI AD berjumlah 809 personel terdiri dari Kopassus dan Dua Batalyon Kostrad, Brigade Upacara III TNI AD dengan jumlah 809 personel, terdiri dari 300/R, Batalyon 312/KH dan Batalyon 201/JY. Brigade Upacara IV TNI AL dengan jumlah 809 personel, Brigade Upacara V TNI AU dengan jumlah 809 personel.
Sementara itu, alutsista TNI yang dikerahkan untuk memeriahkan acara ini, diantaranya TNI AD yang mengerahkan 6 tank scorpion, 4 tank Marder, 4 Panser Tarantula dan 1 Radar Giraffe. TNI AL mengerahkan 4 Tank BMP 3F, 3 Tank LVT 7, 3 Roket RM 70 Grad dan 2 Howitzer LG 1 MK 2. TNI AU mengerahkan 2 Ransus Smart Hunter, 2 Truk Mercy Target, Drone dan Rudal QW3. Untuk Demonstrasi alutsista akan turut pula dikerahkan 9 Pesawat Sukhoi SU-27/30.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan dilaksanakannya demonstrasi prajurit dan Alutsista TNI, seperti TNI AD yang akan menampilkan Demo Yongmoodo berkekuatan 3233 prajurit TNI. TNI AL mendemonstrasikan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, Operasi Laut Gabungan dalam rangka merebut keunggulan Laut dan Operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan NKRI.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Minta Relawan & Pendukungnya Tak Takut Tekanan & Intimidasi Jelang Pemilu: Kita Punya Kebebasan!
Ganjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.
Baca SelengkapnyaGanjar Ucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-77 untuk Megawati: Salam Metal Bu
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-77 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaPresiden Diklaim Buntuti Kampanye Ganjar, TPN: Enggak Lah, Pak Jokowi Sayang Mas Ganjar
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
Ganjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca Selengkapnya