Nyamar jadi polisi 35 WN Tiongkok ditangkap di Semarang & Batam
Merdeka.com - 35 Warga negara Tiongkok dan 21 WN Taiwan ditangkap di Semarang dan Batam. Mereka terlibat dalam kejahatan pemerasan dan pengancaman terhadap pebisnis Tiongkok yang tidak membayar pajak dan korupsi.
"Mereka mendapat kontrakan seakan-akan adalah kantor polisi di China. Mereka mengatakan sedang menangani kasus anda, apabila korban tidak menyerahkan sejumlah uang akan diselidiki," kata Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Kamil Razak di kantornya, Jakarta, Senin (21/7).
Korban yang merasa takut pun menyerahkan sejumlah uang kepada mereka meskipun mereka berada di Indonesia tetap ada perantara pengiriman uang tersebut.
Kasus ini terungkap saat Kedutaan Tiongkok memohon bantuan polisi Indonesia untuk menangkap puluhan warganya yang terlibat pemerasan pada 19 Juli lalu.
Dalam waktu seminggu, polisi mampu menangkap para pelaku tersebut. Kendati begitu polisi sempat mengalami kesulitan. Dari penggeledahan di 6 kota, tak jarang polisi mendapatkan hasil nihil.
"Mereka telah menggunakan sistem canggih setiap kali dilacak (internet) terjadi pantulan pada rumah B, pas digeledah tidak ada, ternyata di rumah A. Mereka sudah belajar dari pengalaman terdahulu," sambung dia.
Dari informasi yang dikumpulkan mereka menggunakan visa ilegal untuk masuk ke Indonesia. Diduga ada orang lokal yang membantu mereka menjalankan aktivitas dan mencari tempat tinggal.
"Kenapa pilih di Indonesia mungkin kontrol kita terhadap para pendatang lemah. Real estate sistem RT-RWnya juga mungkin perlu diimbau kepada masyarakat, pengawasan ekstra ketat terhadap visa kunjungan wisata dan kerja," imbuh Kamil.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya