Merdeka.com - Area sekitar liang lahat untuk mendiang BJ Habibie mulai disterilkan dari masyarakat yang ingin melayat dan menyaksikan langsung prosesi pemakaman presiden ketiga RI itu.

Area yang sudah diisi dengan kursi untuk keluarga dan kerabat dibatasi oleh garis polisi. Menurut petugas, hal tersebut merupakan permintaan dari keluarga besar BJ Habibie.

Sementara itu, pasukan gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Paspampres mulai berbaris rapi di sisi kiri pusara almarhum. Pantauan Liputan6.com, pasukan gabungan sedang melakukan gladi resik.

Sementara itu, di area luar TMP Kalibata sudah terpasang metal detector. Setiap masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi pemakaman secara langsung harus melewati pemeriksaan ketat oleh Paspampres.

Sementara lalu lintas tepat di depan TMP Kalibata belum dilakukan penutupan.

Rencananya, BJ Habibie akan dimakamkan pada pukul 13.30 Wib. Prosesi upacara pemakaman sendiri akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Makam BJ Habibie sendiri menempati kavling 120. Sang istri yang lebih dulu wafat berada di kavling 121, atau tepat di sebelah kanannya. Sementara Ani Yudhoyono berada di kavling 129 tepat berada di depan makam BJ Habibie.

Warga Mulai Padati TMP Kalibata

Sejumlah warga mulai berdatangan. Termasuk sejumlah mahasiswa. Selain itu para petugas juga telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk Paspampres. Sementara itu lalu lintas di depan TMP Kalibata masih terpantau lancar.

Salah satu warga, Ade Fahri sengaja datang dari Banten untuk menghadiri pemakaman. Dia telah lama mengidolakan Habibie.

"Saya mengidolakan nama almarhum, salah satu pejuang demokrasi sejati dan punya ilmu yang sangat dalam," ujarnya di lokasi.

Fahri mengaku pernah bertemu dengan mendiang Habibie pada 2017 saat menghadiri acara buka bersama di Patra Kuningan.

"Saya kebetulan gabung di ICMI, saya sempat foto bersama almarhum," kenangnya.

Saat mendengar berita Habibie tutup usia, Fachri mengaku kaget dan menangis. Dia berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Semoga diterima (di sisi Tuhan)," katanya.

BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun, Rabu (11/9) petang di RSPAD Gatot Soebroto. Habibie akan dimakamkan pada Kamis (12/9) di TMP Kalibata usai salat zuhur. Pemakaman akan dilakukan secara militer dan dipimpin Presiden Joko Widodo.

Reporter: Fachrur Rozie