Muhadjir ngeluh banyak masalah di Dikbud: Dapat bantuan jangan ikut tambah masalah
Merdeka.com - Tak bisa ditutupi, sejumlah masalah masih membayangi dunia pendidikan di Tanah Air. Hal itu pula yang dikeluhkan Manteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy di hadapan ratusan kepala SMK yang hadir dalam penandatanganan surat perjanjian kerjasama bantuan peralatan praktik siswa SMK tahun 2017.
Namun ia tak merinci apa saja persoalan yang dimaksud. "Dikbud ini banyak masalah dan saudara-saudara yang dapat bantuan ini jangan ikut menambah masalah. Syukur-syukur bisa membantu mengurangi masalah," tegasnya di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (6/11).
Ada 580 SMK yang mendapatkan bantuan dua paket peralatan sekolah. Satu paket nilainya sebesar Rp 150 juta. Pemberian bantuan ini masuk dalam program revitalisasi SMK. Mendikbud juga meminta agar bantuan tersebut jangan sampai bocor dan digunakan secara efisien dan seoptimal mungkin demi memenuhi kebutuhan sekolah.
Muhadjir juga menegaskan kepala sekolah tak boleh mengklaim bahwa bantuan yang diberikan kepada sekolahnya atas jasa yang bersangkutan. "Tidak boleh ada satu orang pun bahwa bantuan ini berkat jasanya yang ujung-ujungnya nanti minta imbalan jasa. Jadi tidak boleh ada. Ini haknya sekolah-sekolah," tegasnya.
Setelah bantuan ini turun, Mendikbud berjanji akan memantau ke sekolah-sekolah untuk melihat sejauh mana pemanfaatan bantuan ini. "Saya akan kunjungi lho dan saya akan sampling dan saya akan pilih mana yang kira-kira paling tidak bagus. Kalau saya akan berkunjung ke SMK bapak ibu jangan percaya diri ini karena bagus terus dikunjungi Mendikbud, jangan-jangan karena ada masalahnya. Saya akan turun nanti ke lapangan ngecek bantuan ini," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Ingin Mundur, Kaesang: Beliau Sangat Dibutuhkan di Kemenko Polhukam
Namun, Kaesang menghargai apapun keputusan yang diambil Mahfud ke depannya.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar TKN soal Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu: Bahan Debat Bukan untuk Diadukan
TKN menilai hak pendukung Gibran untuk melaporkan Mahfud ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPersiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud Ungkap Hak Angket Siap Diajukan, Naskah Setebal Lebih dari 75 Halaman
Bahkan, kata Mahfud, naskah akademik yang disusun untuk hak angket sangat tebal sekali.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang
Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaKasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca SelengkapnyaMomen Bahagia Dua Ajudan Dudung Abdurachman Ulang Tahun, Dirayakan Langsung Sama Sang Jenderal
Eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merayakan ultah dua ajudannya dengan menyiapkan kejutan.
Baca SelengkapnyaDiisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnya