Mitra Biro Umrah Kabur, Sejumlah Warga di Banyumas Gagal ke Tanah Suci
Merdeka.com - Sejumlah warga di Banyumas gagal berangkat, lantaran mereka tidak mendapat kejelasan dari mitra biro perjalanan umrah di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Pimpinan mitra biro umrah tersebut menghilang setelah menjanjikan pemberangkatan yang acapkali ditunda dengan berbagai alasan.
"Sudah dua kali datang ke sini. Pada hari Selasa minggu lalu. Tapi ibu Ningrum selaku mitra biro dan suaminya Rudi sudah tidak di rumah. Beberapa kali coba dihubungi sudah tidak bisa," kata Tari (50), salah satu peserta umrah kepada wartawan, Senin (16/12).
Tari menyatakan sudah sejak 9 bulan lalu telah membayar pelunasan. Dia menyetorkan uang Rp150 juta untuk keberangkatan satu keluarga sebanyak lima orang. Dia sempat dijanjikan akan diberangkatkan umrah pada November kemarin.
"Dijanjikan diberangkatkan pada 3 November. Lalu diundur pada 26 November," ujar Tari.
Alasan penundaan pemberangkatan pihak biro umrah, kata Tari, tengah menunggu koper. Setelah itu beralasan lagi menunggu visa. Tari hanya dipegangi paspor.
Peserta umrah yang lain, Suwito (60), mengatakan sudah membayar Rp53 juta untuk keberangkatan dua orang. Ia melunasi pemberangkatan bersama istrinya sebelum bulan puasa.
"Alasan tidak diberangkatkan kata Ibu Ningrum pada bulan syawal untuk yang reguler dulu jadi anggota nurut. Lalu Bulan September juga tidak berangkat. Sampai terakhir ini pada 26 November juga tidak berangkat. Lalu orangnya pergi. Sampai sekarang tidak pernah berhubungan lagi," terangnya.
Kasus penipuan ini sudah dilaporkan kepada kepolisian Polres Banyumas pada hari Rabu (11/12). Kasatreskrim Polresta Banyumas, AKP Agung Yudhiawan membenarkan pelaporan kasus dugaan penipuan. Polisi melakukan pendalaman kasus tersebut dengan meminta keterangan saksi-saksi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak sedikit yang mendoakan para seleb ini agar istiqomah mengenakan busana yang menutup aurat.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog lepas peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, BCL telah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah di Tanah Suci yang sungguh mengesankan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBunga Citra Lestari baru-baru ini melaksanakan ibadah umrah bersam keluarga, sosoknya pun banyak disorot, tak terkecuali busana yang dikenakan.
Baca Selengkapnya