Menko PMK Ingatkan Prinsip Tak Meninggalkan Siapapun dalam Perjalanan Kesejahteraan Sosial
Muhadjir menjelaskan, pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.
Muhadjir menjelaskan, pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.
Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. Tanpa membeda-beda kan satu dengan lainnya dalam memberikan pelayanan. Muhadjir mengungkap hal itu saat membuka Rapat Kerja Nasional Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah di SM Tower Yogyakarta pada Jumat (11/8).
"Pelayanan inklusif yang sesungguhnya yaitu tidak melihat orang itu Muhamadiyah atau bukan, semuanya wajib ditangani dengan sepenuhnya," jelas Muhadjir.
Tema yang diangkat pada Rakernas kali ini yaitu Tajdid Amal Usaha Muhammadiyah Sosial (AUMSOS) Abad ke-21 Modernisasi Manajemen Menuju AUMSOS yang Profesional, Inklusif dan Mandiri. Kata Muhadjir, prinsip inklusivitas yang diajarkan untuk tidak meninggalkan siapapun dalam perjalanan menuju kesejahteraan sosial.
"Melalui inklusivitas ini, kita dapat menggenggam potensi penuh komunitas dan bersama-sama bergerak maju," ujar Muhadjir.
Menko Muhadjir berharap, semua langkah dan perubahan yang dilakukan, adalah bagian dari upaya nyata untuk menggapai kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. "Saya berharap semuanya dapat betul-betul bekerja keras memberikan yang terbaik atas nama filantropi atas nama kemanusiaan dan terutama tentu saja karena 'Allah Ta'ala'," tutur Muhadjir.
Pada acara tersebut turut hadir pula Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua PP Muhammadiyah H. Agus Taufiqurrohman, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Kemudian, Bendahara MPKS PP Muhamadiyah Mochammad Yana Aditya, dan Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta Nur Ahmad Ghozali.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia beruntung memiliki tiga pemikir ternama yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaMahfud menyatakan, sekurang-kurangnya dalam proklamasi kemerdekaan itu bangsa Indonesia berani menyatakan kemerdekaannya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Tengah. Muhadjir berkunjung ke Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai.
Baca SelengkapnyaKPK resmi mengumumkan status mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaCerita Menhan Prabowo Jadi Salah Satu Orang yang Diizinkan Masuk ke Kamar Gus Dur.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca SelengkapnyaStatus PNS Andhi Pramono dicabut sejak 5 Juli 2023, lantaran terbukti melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPutu Supadma Rudana mengatakan, negara dunia khususnya Indonesia agar mencontoh proses pemilu yang dilakukan Kamboja.
Baca Selengkapnya