Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol
KPK resmi mengumumkan status mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
syahrul yasin limpo![Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/10/12/1697114389950-sm1cq.jpeg)
Syahrul Yasil Limpo dijemput paksa dari Jalan Barito.
![Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/12/1697114252838-opw9g.png)
Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol
Mentan Syahrul Yasin Limpo dijemput paksa oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
![Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/12/1697114289642-hmnbq.png)
- Syahrul Yasin Limpo Bakal Temui Surya Paloh, Jelaskan soal Kasus di KPK
- Potret Syahrul Yasin Limpo Tiba di Bandara, Celingak-Celinguk Seorang Diri
- Syahrul Yasin Limpo Buka Suara soal Kabar Jadi Tersangka Korupsi: Pada Saatnya Saya Jelaskan
- Diumumkan KPK sebagai Tersangka, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo
- Pria Ditemukan Tewas dengan Leher Hampir Putus di Dalam Mobil yang Terkunci
- Terbongkar, SYL Gaji ART di Makassar Rp35 Juta Hasil Patungan Pegawai Kementan
Syahrul tiba di KPK dengan tangan terborgol, dia juga mengenakan topi dan masker.
![Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/12/1697114307643-p182p.png)
Syahrul langsung digiring ke lantai atas Gedung KPK, Jakarta Selatan.
![Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa, Tiba di Gedung KPK dengan Tangan Diborgol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/12/1697114331098-u620w.png)
KPK juga menjerat dua anak buah Syahrul Yasin Limpo, yakni Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan, awal mula kasus ini saat SYL menduduki jabatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengangkat kedua anak buahnya itu menjadi bawahannya di Kementan.
Kemudian Syahrul Yasin Limpo membuat kebijakan yang berujung pemerasan dalam jabatan.
"SYL kemudian membuat kebijakan personal kaitan adanya pungutan maupun setoran di antaranya dari ASN internal Kementan untuk memenuhi kebutuhan pribadi termasuk keluarga intinya,"
ujar Johanis dalam jumpa pers di gedung KPK, Rabu (11/10).