Menjelang eksekusi, kunjungan ke Pulau Nusakambangan dihentikan
Merdeka.com - Tanda-tanda menjelang eksekusi terpidana mati mulai terasa di Pulau Nusakambangan. Sementara ini, pihak lembaga pemasyarakatan melarang kunjungan keluarga narapidana ke seluruh penjara di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Senin (25/7) pagi, sejumlah pengunjung hendak membesuk keluarganya gagal menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Mereka akhirnya meninggalkan dermaga setelah bertemu dengan petugas di pos penjagaan tempat penyeberangan.
Salah seorang pengunjung, Nasiroh (60), mengaku hendak membesuk anaknya yang mendekam di Lapas Besi, Pulau Nusakambangan.
"Namun, saya tidak boleh menyeberang oleh petugas. Katanya selama satu minggu ini, besukan ke Nusakambangan ditutup untuk sementara," kata Nasiroh yang berasal dari Sampang, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Nasiroh, petugas tidak memberikan penjelasan rinci alasan penutupan atau penghentian kunjungan sementara. Informasi dihimpun dari petugas di Dermaga Wijayapura, informasi mengenai penghentian kunjungan ke lapas di Pulau Nusakambangan telah disampaikan kepada keluarga narapidana sejak pekan lalu. Kendati demikian, petugas tidak menyebutkan alasan penghentian kunjungan berlaku buat satu pekan ke depan itu.
Hanya saja, penghentian atau penutupan kunjungan keluarga narapidana ke lapas di Pulau Nusakambangan lazim dilakukan saban menjelang pelaksanaan eksekusi terpidana mati.
Penghentian kunjungan sementara diberlakukan pekan ini diduga berkaitan dengan rencana eksekusi hukuman mati, terhadap sejumlah terpidana kasus narkoba.
Bahkan, salah seorang perempuan terpidana mati kasus narkoba diduga masuk dalam daftar eksekusi tahap ketiga, Merry Utami, telah dipindahkan dari Lapas Wanita Tangerang, Banten, ke Nusakambangan pada Minggu (24/7) kemarin. Saat ini dia menempati sel isolasi di Lapas Besi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka
Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh
Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPersiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya