Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Amin Sebut Isu PKI Dibuat untuk Mendiskreditkan Jokowi

Ma'ruf Amin Sebut Isu PKI Dibuat untuk Mendiskreditkan Jokowi Maruf Amin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, isu-isu soal Partai Komunis Indonesia (PKI) yang muncul di beberapa spanduk, hanya untuk mendiskreditkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Isu itu dibuat untuk mendiskreditkan. Pak Jokowi sendiri sudah sering membantahnya. Tapi memang, itu tidak pernah berhenti, muncul lagi, muncul lagi," ujar Ma'ruf.

Hal ini disampaikannya usai bersilaturahmi dan menerima dukungan dari Forum Santri Indonesia (FSI) di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Sabtu (8/12).

Di depan para perwakilan FSI, dia pun meminta para santri juga ikut menjelaskan kepada masyarakat, bahwa isu tidak benar adanya.

"Karena itu saya mengajak kaum santri ini untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa itu isu yang tidak benar. Dan itu harus terus didengungkan," ungkap Ma'ruf.

Dia meminta jangan sampai narasi PKI itu jauh lebih kencang didengar oleh masyarakat. Dirinya merasa yakin, para santri bisa menyampaikan hal yang benar.

"Jangan sampai yang banyak mengatakan itu, itu benar. Jadi kita harus mengatakan itu tidak benar. Saya kita santri siap," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa dia bukan anggota Partai Komunis Indonesia atau PKI. Jokowi juga menyinggung munculnya spanduk bertuliskan #JokowiBersamaPKI.

"Banyak disampaikan di bawah isu Presiden Jokowi itu PKI. Dan bahkan akhir -akhir ini banyak spanduk seperti itu," ungkap Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini meminta penggunaan isu PKI dalam kontestasi demokrasi segera dihentikan. Sebab, hal itu merusak demokrasi di Tanah Air. Jokowi mengaku empat tahun belakangan ini sudah sabar menghadapi isu PKI. Namun, sekarang Jokowi menolak diam.

"Sekarang saya harus menjawab. PKI bubar tahun 1965. Saya lahir tahun 1961. Umur saya baru 4 tahun. Apa ada PKI balita?" kata Jokowi.

Spanduk #JokowiBersamaPKI terpasang di kawasan Kebun Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Dalam spanduk itu ada ajakan untuk memilih pasangan lain.

Spanduk #Jokowi Bersama PKI akhirnya diturunkan oleh pihak kepolisian pada Selasa (4/12/2018) setelah ramai dibahas di media sosial. Bawaslu telah bergerak untuk menyelidiki pemasang spanduk tersebut.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya