Malas memutar, pengungsi Kampung Pulo jebol pagar
Merdeka.com - Di tengah keterbatasan, korban banjir Kampung Pulo rupanya semakin tidak sabaran. Sampai seorang lelaki nekat jebol pagar pembatas, dengan cara membengkokkan pagar besi yang merupakan fasilitas umum.
Padahal, jarak memutar tidak lebih dari 10 meter. Ini dilakukan agar dia tidak lagi memutar jalan. "Iya nih biar muat," kata wanita di samping lelaki itu di Kampung Pulo, Jakarta, Minggu (19/1).
Pertama tanpa malu lelaki itu mengaitkan dua buah kabel ke sisi pagar. Kabel yang dililitkan itu dikaitkan juga dengan besi. Kemudian kedua besi yang dililitkan kabel diputar. Hasilnya dalam sekejap tubuhnya bisa melewati tengah pagar tersebut.
Hal ini pun tidak dipermasalahkan oleh para petugas keamanan baik polisi atau TNI di sana meski lelaki ini telah merusak fasilitas umum.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun Senen menyediakan sejumlah fasilitas bagi para penumpang yang ingin mudik.
Baca SelengkapnyaMeski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca SelengkapnyaFasilitas serba gratis ini bisa dengan mudah dijumpai di jalur mudik baik di tol maupun jalan arteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaFasilitas pengawalan gratis diberikan untuk pemudik yang takut melewati tempat rawan kejahatan
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari kemegahan ibu kota baru Mesir?
Baca Selengkapnya