Maju Lewat Jalur Independen, Bupati Jember Akui Belum Ada Rekomendasi dari Partai
Merdeka.com - Bupati Jember dr Faida memastikan diri maju di Pilkada lewat jalur independen bergandengan dengan pengusaha muda Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau Vian. Hal itu mereka buktikan dengan datang mendaftar ke KPU Jember pada Minggu (23/02) kemarin. Namun saat ditanya wartawan di KPU, Faida tidak menjawab secara tegas, terkait kemungkinan dia berubah maju lewat jalur independen.
"Kita memberi apresiasi dan tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan apresiasi dukungan dari masyarakat (untuk maju lewat jalur independen). Karena memang rekomendasi partai belum ada sampai sekarang. Namun demikian, komunikasi dengan partai politik masih terus berjalan," ujar Faida.
Sebelum ini, Faida memang ikut penjaringan bakal calon bupati di PDIP. Seperti halnya saat mendaftar di KPU, Faida datang ke pendaftaran penjaringan bacabup di PDIP Jember pada hari terakhir, yakni 15 September 2019. Bahkan saat itu Faida datang di menit-menit akhir, sekitar 10 menit sebelum pendaftaran ditutup. Namun hingga kini, rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada Jember belum juga turun.
"Ya kalau daftar di PDIP, merespons. Sejauh ini, partai-partai masih melakukan survei. Masih ada tahapan panjang. Karena itu, kesempatan independen ini akan jadi ikhtiar," ujar Faida.
Terkait kemungkinan ada rekom dari PDIP, Faida juga mengaku akan menjalankan kesempatan politik yang ada. "Kita mengalir saja," tutur Faida.
Dikonfirmasi terpisah, komisioner KPU Jember Achmad Susanto menjelaskan, masih ada kemungkinan bakal calon independen beralih ke jalur partai. Namun kesempatan itu hanya akan terbuka hingga sebelum tanggal 27 Februari 2020 mendatang, atau kurang dari 3 hari lagi.
"Dia (bakal kandidat independen) bisa menarik (berkas), kalau didukung partai, batas waktunya sampai 26 Februari 2020 itu. Kalau sudah masuk tanggal 27 Februari, itu sudah masuk tahap verifikasi administrasi, sudah tidak bisa ditarik lagi," ujar Susanto.
Di DPRD Jember, PDIP meraih 7 kursi sehingga hanya kurang untuk 3 kursi lagi untuk mencapai syarat minimal maju dalam Pilkada Jember. Selain ke PDIP, Faida juga dikabarkan sempat mendaftar penjaringan ke Partai NasDem. Adapun wakilnya, Vian, sebelumnya juga sempat mendaftar dalam penjaringan terbuka di Partai Gerindra dan PPP.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaWarga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDi jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaAswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca Selengkapnya