Mahfud Dorong Kolaborasi ASEAN untuk Pemulihan Pascapandemi Covid-19
Merdeka.com - Menko Polhukam, Mahfud MD ,mendorong kerja sama negara-negara Asia Tenggara melalui koordinasi lintas pilar dalam implementasi ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) untuk pemulihan pascapandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Mahfud dalam pertemuan ASEAN Political Security Community Council (APSC Council) ke-23 yang dilakukan secara daring.
"Dalam kaitan ini, Dewan Masyarakat Pilar Polkam (APSC) harus mendukung peran ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) di ACRF untuk mengarusutamakan hak asasi manusia dalam proses pemulihan pascapandemi menuju kawasan yang tangguh," kata Mahfud. Demikian dikutip dari Antara, Senin (2/8).
Menurut Mahfud, kolaborasi ASEAN yang lebih kuat dalam hal pengembangan dan penyediaan vaksin serta obat yang sangat diperlukan.
Selain isu pandemi Covid-19, Mahfud mengusung isu kerja sama pemberantasan terorisme di ASEAN. Serta mendorong peran aktif dari berbagai badan sektoral ASEAN untuk terus mengimplementasikan Bali Work Plan 2019-2025.
"Bali Work Plan merefleksikan komitmen kita untuk menyinergikan kolaborasi lintas pilar dan lintas sektoral dari 19 badan sektoral untuk menanggulangi meningkatnya radikalisasi dan mencegah ekstremisme yang mengarah pada kekerasan," ujar Mahfud.
Selain Menko Polhukam, hadir sebagai Delegasi Indonesia Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar. Acara dihadiri para Menteri Luar Negeri dari 10 negara ASEAN dan Sekjen ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi.
Pada forum ini, Menko Polhukam menekankan kembali pentingnya kerja sama hukum.
"Para pemimpin ASEAN punya visi pada tahun 1976 di Bali Concord I untuk membentuk mekanisme ekstradisi. Untuk itu maka kami mendorong seluruh negara anggota ASEAN mendukung proses diskusi ASEAN Seniors Law Officials Meeting Working Group on ASEAN Extradition Treaty yang tengah berlangsung," jelasnya.
Mahfud berharap negara anggota ASEAN dapat mengambil pendekatan yang fleksibel pada negosiasi dalam semangat kerja sama ASEAN.
"Semua itu merupakan tujuan bersama dalam mencegah kawasan ASEAN menjadi tempat berlindung kriminal," kata Mahfud.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau menjadi pejabat, bikin kebijakan yang memberi manfaat kepada masyarakat," kata Manfud
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAgenda pertemuan antara Mahfud dan Jokowi baru akan diatur setelah tanggal 1 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaSikap Mahfud MD tersebut menujukkan sikap tata krama ketimuran yang baik
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku bertemu dengan Menkopolhukam Mahfud Md di Jakarta, Senin (29/1) malam.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui telah berdiskusi dengan ganjar perihal pengunduran diri dari Menko Polhukam
Baca Selengkapnya