Mahasiswi di Palembang Ditemukan Tewas Membusuk Diduga usai Gugurkan Kandungan
Merdeka.com - Warga seputaran Jalan Sunai Sahang, Muhajirin IV, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang telah membusuk. Dugaan kuat, mahasiswi itu tewas saat berusaha menggugurkan kandungan.
Korban berinisial IU (23), ditemukan di dalam kamar indekosnya, Selasa (7/4). Korban asal Musi Banyuasin itu telah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Mayat korban pertama kali dicurigai tetangga kos yang mencium bau menyengat dari kamarnya. Warga dan polisi menuju TKP dan mendapati korban tewas membusuk dengan posisi terlentang.
Dari olah TKP, polisi menemukan berbagai jenis obat-obatan di samping mayat korban. Dari kondisi fisiknya, korban telah tewas tiga hari lalu.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya banyak obat di TKP. Untuk itu kita bawa ke rumah sakit untuk menindaklanjutinya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Ginting.
Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang Indra Nasution mengatakan, dirinya sempat kaget dengan adanya jaringan di kemaluan korban. Setelah dicek, jaringan itu ternyata janin berusia sekitar tujuh bulan yang berada di balik popok dikenakan korban.
"Kami bingung kenapa ada jaringan yang keluar padahal jenazah sudah membusuk. Ternyata jaringan itu janin," kata Indra.
Dari penemuan itu, korban diduga tewas karena kehabisan darah saat berusaha menggugurkan kandungannya. Hal itu juga didukung dengan beberapa obat yang ditemukan di TKP.
"Kemungkinan karena aborsi sendiri, kehabisan darah. Untuk obat-obatan itu bisa saja ada sangkut pautnya, tapi itu obat maag, kita belum pastikan karena hanya pemeriksaan luar," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnya