Mabes Polri gandeng Keminfo, dalami aplikasi AR jual bocah buat gay
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri tengah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam mendalami aplikasi digunakan AR, tersangka perdagangan anak di bawah umur buat gay. AR menggunakan aplikasi tersebut untuk mempromosikan korbannya kepada gay.
"Saya sudah rapatkan di KPAI bahwa aplikasi-aplikasi akan dikaji lebih mendalam oleh Menkominfo. Terkait aplikasi, itu kewenangan Menkominfo," kata Dirtipideksu Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/9).
Agung mengatakan, ada 18 aplikasi disampaikan kepada pihak Kemenkominfo. Dikatakan dia, aplikasi itu ditemukan penyidik dari gadget milik AR. "Aplikasi ini kan ada 18 macam, silakan didalami Kemenkominfo," jelas dia.
"Kita temukan aplikasi tadi ada di ipadnya AR. Dari situ kita bisa tau di dalam aktivitasnya seperti apa," timpal dia.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) menemukan aplikasi yang digunakan AR untuk menjual anak asuhnya kepada para kaum gay. Aplikasi ini memudahkan para gay melakukan pencarian terhadap para korban.
Meski begitu, pihak Dittipideksus menolak membeberkan nama aplikasi yang digunakan para tersangka. Hanya saja, aplikasi itu diketahui mampu memberikan informasi keberadaan para gay.
Bahkan, aplikasi itu bisa menampilkan content pornografi. Di mana, orang yang menggunakan aplikasi itu dapat melihat gambar-gambar senonoh.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaAnak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini
Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.
Baca SelengkapnyaBaru Kenal 4 Hari Lewat Dating Apps, Motor Perempuan Ini Raib Digondol Kenalan
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya
Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaPemudik Pakai Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Titik-Titik Ini
Lewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca Selengkapnya