Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lempari KA Kedung Sepur dengan batu, 8 ABG ini diamankan polisi

Lempari KA Kedung Sepur dengan batu, 8 ABG ini diamankan polisi ABG lempari kereta api di Semarang. ©handout/dok. PT KAI Daop IV Semarang

Merdeka.com - Sebanyak delapan Anak Baru Gede (ABG) salah satunya anak perempuan ini harus berurusan dan diamankan polisi. Mereka diamankan karena melakukan aksi pelemparan terhadap Kereta Api (KA) Kedung Sepur saat melintas di petak jalan atau jalur rel KA antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alas Tuwo.

Akibat perbuatan mereka, merusak kaca lokomotif KA Kedung Sepur ini diharuskan wajib lapor dan diwajibkan untuk memberikan ganti rugi kepada PT. KAI. Manajer Humas PT.KAI Daop IV Semarang Gatut Sudiyatmoko mengungkapkan, kejadian pelemparan KA ini bermula saat ke delapan ABG ini Minggu (26/6) sekitar pukul 06.30 WIB bermain petasan di sekitar petak jalan (jalur) KA.

"Kemudian melintas patroli Polsuska (Polisi Khusus KA) yang sedang berpatroli. Mereka kemudian ditegur dan dilarang untuk bermain disekitar jalur karena membahayakan keselamatan. Kemudian, dari delapan anak, tujuh diantaranya pergi. Namun, salah satu temanya dari delapan anak ini karena jengkel diusir oleh Polsuska nekat melakukan pelemparan dengan batu. Meski ke tujuh teman lainya sudah melarang," kata Gatut kepada merdeka.com, Senin (27/6).

Gatut mengungkapkan, beruntung saat seorang anak itu melakukan pelemparan dan memecahkan kaca lokomotif, masinis yang mengemudikan KA waspada dan langsung berdiri. Sehingga tidak terkena lemparan yang dilakukan oleh anak yang baru duduk kelas 1 di salah satu SMK di Kota Semarang ini.

"Masinisnya begitu tahu ada pelemparan, langsung berdiri. Sehingga tidak terkena batunya. Namun, akibat pelemparan itu, kaca bagian depan lokomotif KA Kedung Sepur ini pecah berbentuk lubang sebesar bola tenis," kata Gatut.

Masinis pun, ungkap Gatut, langsung melaporkan aksi pelemparan itu ke pusat dan diteruskan informasinya ke beberapa KA lianya yang hendak melintas di jalur tersebut. Selain itu, usai mendapatkan laporan, petugas Polsuska PT.KAI Daop IV yang sempat melarang kedelapan ABG itu langsung mendatangi lokasi dan mengamankan tujuh bocah. Sementara satu bocah yang merupakan pelaku pelemparan berhasil melarikan diri bersembunyi di rumah temanya.

"Ketujuh bocah ini kemudian diamankan di Polsek Pedurungan beserta orang tuanya. Kemudian, satu bocah pelaku pelemparan akhirnya setelah dilakukan pencarian di rumahnya dan ditemui orang tuanya pada malam hari juga berhasil diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dimintai kesaksianya, mereka mengakui bahwa aksi pelemparan dilakukan oleh satu orang bocah tersebut," paparnya.

Gatut membeberkan usai dilakukan mediasi dan musyawarah akhirnya disepakati bahwa ke delapan bocah ini diwajibkan untuk melakukan wajib lapor di Polsek Pedurungan, Kota Semarang. Kemudian, satu bocah pelaku pelemparan yang juga didampingi oleh orang tuanya selain wajib lapor juga dibebani untuk memberikan ganti rugi akibat aksi pelemparan tersebut.

"Kedelapan anak beserta orangtuanya diminta untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatanya lagi. Lalu juga dibebani wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis. Kemudian, satu bocah yang melakukan aksi pelemparan orang tuanya di wajibkan memberikan ganti rugi kerusakan akibat pelemparan. Nilainya saya tidak tahu peris," beber Gatut.

Gatut menambahkan atas dasar pelaku pelemparan merupakan ABG atau anak-anak dibawah umur kemudian juga masih duduk di bangku sekolah maka ke delapan anak termasuk bocah pelaku pelemparan tidak dilakukan penahanan.

"Karena masih sekolah dan dibawah umur, akhirnya mereka tidak ditahan dan diperbolehkan untuk pulang. Meski harus wajib lapor seminggu sebanyak dua kali," pungkas Gatut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak
10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak

Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Menghilangkan Komedo di Hidung Secara Alami dengan 3 Bahan Saja
Cara Menghilangkan Komedo di Hidung Secara Alami dengan 3 Bahan Saja

Komedo di area hidung telah menjadi masalah kulit wajah yang cukup mengganggu penampilan selain jerawat. Yuk, simak cara menghilangkannya!

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan

Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.

Baca Selengkapnya
Baru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'
Baru Masuk Polri, Anggota Polisi ini Langsung Jadi 'Jenderal Bintang 4'

Begini momen unik seorang anggota polisi yang dicap 'jenderal bintang 4' meski baru dilantik.

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya