Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Jokowi-JK persoalkan istilah 'mulut baru' oleh Prabowo

Kubu Jokowi-JK persoalkan istilah 'mulut baru' oleh Prabowo Debat Capres putaran terakhir. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Kubu Jokowi - JK mempersoalkan istilah 'mulut baru' yang diucapkan calon presiden nomor satu, Prabowo Subianto. Menurut Juru Bicara Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto , dari ucapan Prabowo tersebut ada kesan mantan menantu Soeharto itu memandang rendah rakyat, sehingga tampak sekali cara pandangnya berbeda dengan Jokowi.

"Debat capres terakhir membuka bawah sadar rakyat, bagaimana rakyat hanya dilihat sebagai 'mulut' yang direndahkan martabatnya seolah hanya perlu pangan saja. Sebaliknya, Jokowi sungguh mengerti kehidupan rakyat Indonesia. Sebab tidak pernah sedikit pun Jokowi memandang rendah rakyatnya," tegas Hasto lewat keterangan tertulis Minggu (6/7).

Soal 'mulut baru' itu disampaikan Prabowo saat dia berbicara perihal kerusakan lingkungan di Indonesia. Menurutnya hal tersebut merupakan dampak dari ledakan penduduk, karena setiap tahun ada lima juta orang yang lahir.

"Tiap tahun bertambah lima juta, artinya ada lima juta 'mulut baru'. Berarti kita harus menyiapkan makan dan fasilitas yang layak untuk lima juta jiwa tiap tahun. Inilah yang mempercepat proses kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan tambahan pangan dan berbagai fasilitas,” kata Prabowo .

Menurut Hasto, pandangan yang merendahkan rakyat tersebut sejalan dengan hasil potret psikologis terkait dengan motivasi untuk mengadakan afiliasi yang rendah. Selain itu rakyat juga menjadi obyek kebijakan.

"Misalnya terkait dengan kebijakan impor daging sapi yang terjadi di zaman Hatta Rajasa sebagai menko perekonomian, ternyata tidak hanya dikorupsi. Rakyat harus memikul harga daging tinggi," cetusnya.

Wasekjen PDIP ini menyesalkan cara pandang Prabowo - Hatta Rajasa yang bertolak belakang dengan kampanyenya yang yang katanya memperjuangkan kehidupan petani. Seharusnya, jika memperjuangkan petani, Prabowo - Hatta bisa melihat rakyat dalam pandangan yang utuh, yakni sebagai kesatupaduan antara jiwa dan raga.

"Rakyat yang bermanfaat, bukan rakyat dari aspek 'mulut'-nya saja. Berbeda dengan Jokowi, Revolusi Mental menempatkan rakyat sebagai subyek. Blusukan menempatkan rakyat sebagai 'pemilik negeri' yang harus didatangi oleh pemimpinnya," tandas Hasto.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas

Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas

Prabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya