Komnas HAM sebut polisi prematur tetapkan Jessica tersangka
Merdeka.com - Pihak kepolisian sudah menetapkan status tersangka terhadap Jessica Kumala Wongso, atas kematian Wayan Mirna Salihin, yang tewas usai minum Es Kopi Vietnam di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa Minggu lalu. Atas hal ini, Komisioner Komnas HAM Siane Indriani meragukan keputusan aparat kepolisian yang menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Mirna.
Menurut Siane, pihak kepolisian terlalu terburu-buru menetapkan Jessica sebagai pembunuh Mirna. Meskipun katanya, polisi mempunyai cukup alat bukti kuat.
"Saya melihat, cara yang dilakukan pelaku dengan menaruh sianida menunjukkan bahwa pelaku bukan orang biasa. Kalau misalnya Jessica yang bunuh, ngapain dia nungguin di situ," ujarnya dalam diskusi bertema 'Benarkan JKW Melakukan Pembunuhan Terhadap Mirna' di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).
Siane juga mengatakan, pihak kepolisian terlalu dini untuk mengambil kesimpulan. Selain itu, lanjutnya, dirinya juga menemukan ada hal yang janggal dalam pernyataan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti yang melakukan pemeriksaan.
"Selain itu, ada lagi pemeriksaan yang bolak balik dan berulang-ulang kali terhadap Hani. Kemudian Krishna Murti mengatakan kepada media pemeriksaan untuk mengingatkan Hani," katanya.
"Dalam hal ini Polis tidak boleh mengingatkan. Jangan-jangan kopi hanya pemicu zat yang ditelan Mirna karena kopinya sangat keras," tambahnya.
Siane merasakan juga hal yang agak aneh. Dengan cara kepolisian yang membongkar kepada media dengan seolah-olah Jessica merupakan pembunuhnya.
"Ada hal yang belakangan ini saya melihat agak aneh yang dilakukan oleh kepolisian. Saya mengkritik cara yang tidak profesional. Karena substansi tidak perlu dibongkar ke media," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Ditembak Polisi, Propam Polda Jambi Lakukan Investigasi
Ibu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaKompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan
Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca Selengkapnya