Kemenkes Belum Rencanakan Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Masyarakat
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan dalam rekomendasi ITAGI, vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk masyarakat paling cepat setelah 12 bulan atau tahun depan. Hal tersebut dilakukan karena terjadi penurunan imunitas setelah enam bulan dari penyuntikan kedua vaksin Sinovac.
"Ini baru rekomendasi ITAGI saat ini bahwa vaksinasi dosis ketiga kepada masyarakat paling cepat 12 bulan atau 1 tahun kemudian," kata Nadia kepada merdeka.com, Sabtu (7/8).
Nadia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum ada rencana lebih lanjut terkait vaksinasi ketiga untuk masyarakat. Sebab masih menunggu perkembangan scientific dan WHO.
"Kita belum ada rencana lebih lanjut menunggu nanti perkembangan scientific dan rekomendasi WHO, kan saat ini WHO merekomendasikan tidak ada dosis ketiga," ungkapnya.
Saat ini, kata Nadia sebelumnya, vaksinasi dosis ketiga (booster) hanya diberikan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19. Diperkirakan jumlahnya ada sekitar 1,5 juta orang, yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Suntikan ketiga atau booster hanya untuk tenaga kesehatan, termasuk tenaga pendukung kesehatan," kata Nadia dalam keterangan pers, Senin (2/8).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnya