Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Ratusan sumur milik warga yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter kini kering. Tak ada air yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km
Kondisi ini diduga disebabkan letak geografis sumur yang lebih dangkal atau berada lebih tinggi dibanding sungai.

Kondisi ini diduga disebabkan letak geografis sumur yang lebih dangkal atau berada lebih tinggi dibanding sungai.

Posisi sungai memang berada di bawah perkampungan warga, sehingga air di sumur mulai turun ke titik yang lebih rendah dan membuat sumur mulai tak digenangi air.

Kekeringan  terjadi pascabanjir lahar hujan Semeru beberapa waktu lalu.

Kekeringan terjadi pascabanjir lahar hujan Semeru beberapa waktu lalu.

Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga sehari-hari bergantung pada kiriman air bersih pihak BPBD. Bahkan, terkadang jatah air yang masih minim terpaksa membuat sebagian warga harus mengambil air bersih ke sumber air yang berjarak kurang lebih 1 kilometer.

"Dua hari sekali ada kiriman air bersih dari BPBD. Tapi itu pun kadang nggak cukup. Jadi, kalau habis dan belum ada kiriman terpaksa ambil air ke sumber. Jaraknya sekitar 1 kilometer."

Hasana Pratiwi, seorang warga, Sabtu (19/8).

Keperluan air bersih itu hanya digunakan untuk memasak dan minum. Untuk keperluan mandi dan mencuci warga memilih untuk pergi ke sungai.

Keperluan air bersih itu hanya digunakan untuk memasak dan minum. Untuk keperluan mandi dan mencuci warga memilih untuk pergi ke sungai.

"Ini buat minum sama keperluan memasak. Kalau mandi dan cuci baju biasanya ya pergi ke sungai biar hemat," ujarnya.

Warga lainnya, Muhammad Hasyim mengatakan setidaknya ada 100 KK yang terdampak kekeringan.

"Ada sekitar 100 KK yang terdampak. Selama ini warga ya mengandalkan bantuan air dari BPBD," ujarnya.

Warga lainnya, Muhammad Hasyim mengatakan setidaknya ada 100 KK yang terdampak kekeringan.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq akan menyediakan keran umum bagi warga sebagai solusi sementara. Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pemasangan meteran melalui Perumdam dengan harga yang didiskon.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq akan menyediakan keran umum bagi warga sebagai solusi sementara. Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pemasangan meteran melalui Perumdam dengan harga yang didiskon.

"PDAM melalui Perumdam Tirta Mahameru saya minta untuk membuka kran umum. Setelah itu akan dilakukan pemasangan meteran untuk warga dengan potongan harga dari Rp1 juta menjadi Rp250 ribu."

Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian

Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.

Baca Selengkapnya
Dampak Kekeringan, Warga Kabupaten Bogor Mandi Pakai Air Kubangan
Dampak Kekeringan, Warga Kabupaten Bogor Mandi Pakai Air Kubangan

Ratusan warga Kabupaten Bogor terdampak kekeringan

Baca Selengkapnya
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang

Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren
Bencana Kekeringan, Air Bersih di Bekasi Dibanderol Rp80.000 per Satu Toren

Pendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah

Hal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung
Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung

Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Mengerikan Kerangka Bocah Korban Tumbal dari Abad 15 Masehi, Dikubur Bersama Permata Warna-Warni
Penemuan Mengerikan Kerangka Bocah Korban Tumbal dari Abad 15 Masehi, Dikubur Bersama Permata Warna-Warni

Kerangka bocah berumur 10 tahun ini ditemukan di sekitar Templo Mayor, sebuah kota kuno Tenochtitlán, Meksiko.

Baca Selengkapnya
Kapal Rampasan Perang Diangkat dari Dasar Sungai, Ditemukan 76.000 Artefak Emas Sampai Alat Militer
Kapal Rampasan Perang Diangkat dari Dasar Sungai, Ditemukan 76.000 Artefak Emas Sampai Alat Militer

Ribuan artefak ini diyakini hasil jarahan yang tenggelam bersama kapal milik panglima perang Zhang Xianzhong pada abad ke-17.

Baca Selengkapnya