Kejahatan Klewang kategori kriminal terorganisasi
Merdeka.com - Kasus tindak kejahatan geng motor yang dilakukan Klewang bisa dikategorikan dalam ranah organized crime (kejahatan terorganisasi). Kasus ini juga bisa masuk ranah disidentitas diri.
Cara Klewang mengorganisasi anggota-anggotanya ternyata mempunyai tingkat struktur manajemen seperti perencanaan, koordinasi, pengarahan, pengendalian, target, dan korban-korban tertentu. Klewang juga memiliki modus operasi yang berbeda-beda.
"Tindak kejahatan dari perilaku anak-anak yang ikut dalam anggota geng motor ini, kalau saya lihat bisa kita kategorikan kriminal terorganisasi. Di mana, organisasi geng motor ini awalnya dibentuk dalam kejahatan yang rapi," ujar Kriminolog Universitas Islam Riau Kasmanto kepada merdeka.com jumat (17/5),
Dosen muda pengajar Ilmu Kriminolog UIR ini juga menuturkan, kasus klewang ini, juga masuk dalam ranah disidentitas diri. Di mana, anak-anak yang mulai kehilangan jati diri dan tidak tahu apa yang mereka lakukan dan bertemu dengan sosok Klewang yang notabene adalah punya kelebihan di mata mereka. Akhirnya, para remaja itu dipengaruhi oleh perilaku buruk Klewang.
"Anak-anak yang relatif muda ini, terpengaruh ketika di dalam dirinya timbul krisis percaya diri, akhirnya apa? Setelah menemukan Klewang, diri mereka semakin percaya diri dan tidak segan untuk berbuat prilaku-prilaku yang menyimpang dari ajaran Klewang tadi," cetusnya.
Oleh karena itu, kriminolog ini mengimbau bahwa untuk mencegah keterlibatan remaja dalam kejahatan terorganisasi ini, perlu adanya komunikasi antar keluarga, pihak sekolah dan aparat kepolisian setempat.
"Dengan adanya komunikasi, peran orangtua dalam mengawasi anak-anaknya terbentuk. Karena, karakter anak tumbuh pertama kali yaitu di dalam keluarga. Kalau karakter telah terbentuk di dalam keluarga, sebesar apapun pengaruh yang ada di luar, maka anak-anak bisa meminimalisir yang berada di lingkungan," tandas Kasmanto.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKonspirasi adalah Persekongkolan Rahasia, Ini Tujuan dan Contohnya
Konspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.
Baca SelengkapnyaSkenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung
Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnya