Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran di Kampung Pulo, 115 KK kehilangan tempat tinggal

Kebakaran di Kampung Pulo, 115 KK kehilangan tempat tinggal Kebakaran Kampung Pulo. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kebakaran di RT 11/RW 2 Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang terjadi sejak siang hingga sore tadi menghanguskan 77 unit rumah. Si jago merah juga melahap rumah Pak RT dan RW setempat.

"Yang terbakar total ada sekitar 77 unit rumah dengan 115 Kepala Keluarga, termasuk rumah pak RT dan pak RW juga," ujar Kepala dinas Pemadam Kebakaran, Subejo, kepada merdeka.com, Minggu (5/5).

Setelah dua jam berkobar, akhirnya petugas berhasil menjinakan api. Subejo mengaku sulitnya akses menuju lokasi kebakaran membuat proses pemadaman terhambat.

"Tadi kebakarannya sekitar jam 14.25 WIB, ya hampir dua jam lah padam. Akses masuknya susah kan di gang kecil gitu," ungkapnya.

Penyebab kebakaran masih proses penyidikan. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan untuk kerugian materi masih dihitung.

"Belum jelas, ini sedang proses penyidikan," ucapnya.

Pasca peristiwa ini, warga yang rumahnya terbakar sebagian besar diungsikan ke Masjid Muhammadiyah di Bukit Duri. Sedangkan sisanya akan ditempatkan sementara di Sekolah Santa Maria.

"Nanti akan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial," jelas Subejo.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran

Lakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran

Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.

Baca Selengkapnya
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK

Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK

Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya