Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan, Senin (14/8).
Menurut Agung, kedua belah pihak, baik pengendara maupun korban telah dimintai keterangan pekan lalu. Pihaknya telah memanggil keduanya untuk dimintai keterangan.
"Kita terus perdalam, kita gelarkan dulu untuk hal tersebut," ucapnya.
Akibat kecelakaan itu, Hanafi (20) terkapar. Ia harus mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Solo.
Setelah pertemuan tersebut, pihaknya melakukan pencabutan laporan karena adanya perjanjian ganti rugi atau kompensasi oleh Keraton Solo.
Ibu korban, Desi Tarsani Ningsih.
Seperti diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di depan gapura utama Keraton Kasunanan Surakarta, simpang Gladag. Dari CCTV terlihat mobil jenis SUV warna putih yang melaju cukup kencang datang dari arah barat Jalan Slamet Riyadi. Sementara kondisi jalan sepi. Sesampai di simpang empat, mobil tersebut berbelok kanan arah Jalan Pakoe Boewono Alun-alun utara keraton. Namun nahas dari arah selatan seorang pemotor melintas. Tabrakan pun tak terhindarkan. Pengendara sepeda motor jatuh terkapar, sementara pengemudi mobil melaju kencang. Beruntung sejumlah warga sekitar segera memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit.
Sementara korban bernama Hanafi, warga Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaTaruna Akademi Kepolisian (Akpol) ini ternyata punya keluarga bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Warga Jakarta Timur menjadi korban percobaan pembunuhan di salah satu parkiran ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Sahroni berharap, kasus kriminal di wilayah Jakarta Utara bisa menurun drastis pada tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya