Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Jatim Sebut Saksi Lihat 2 Orang Rusak Tiang Bendera di Asrama Mahasiswa Papua

Kapolda Jatim Sebut Saksi Lihat 2 Orang Rusak Tiang Bendera di Asrama Mahasiswa Papua Asrama mahasiswa Papua di Surabaya. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus perusakan tiang berbendera merah putih di asrama mahasiswa Papua menunjukkan titik terang. Polisi mengaku sudah mengetahui siapa yang melakukan perusakan tersebut. Hasil penyelidikan sementara ini diungkapkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, saat berada di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (21/8).

Polisi sudah memeriksa enam saksi yang melihat perusakan bendera tersebut. Keenam saksi itu, diakuinya berasal dari warga sekitar asrama.

Dia menambahkan, keenam saksi tersebut melihat ada dua orang yang mematahkan tiang bendera. Namun sayang, para saksi tersebut tidak melihat jelas wajah sang perusak.

"Penyidikan kami sudah ada enam orang saksi yang dari luar yang melihat dua orang dari warga Papua, tapi tidak dilihat wajahnya. Dia mematahkan bendera setelah itu masuk ke dalam (asrama), tapi tidak lihat wajahnya, dia tahu orang itu masuk ke dalam (asrama)," ujar Luki Hermawan kepada wartawan.

Dia menambahkan, dari 42 mahasiswa yang berada di asrama saat diperiksa di Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu, hasilnya mereka semua menyatakan tidak ada yang tahu. Sampai saat ini, diakuinya polisi tidak memiliki cukup bukti yang mengarah pada perusak bendera.

"42 (mahasiswa Papua) sudah kami periksa, dituangkan dalam BAP (berita acara pemeriksaan), mereka (menyatakan) tidak tahu. Kami sementara ini masih belum bisa menentukan karena belum cukup bukti, untuk kami proses penyidikan terkait dengan bendera," tegasnya lagi.

Lalu siapa pemasang bendera di area asrama, Kapolda menyatakan, pemasang bendera adalah petugas dari kecamatan. Untuk memasang bendera, mereka sudah meminta izin pada penghuni asrama.

"Pemasang bendera petugas kecamatan, hari itu kan semua rumah wajib memasang bendera. Ada petugas dari kecamatan yang meminta izin pada pemilik asrama, bahkan naik pagar, minta izin pasang di luar pagar, ada videonya, petugas dari trantib. Ini bagus prosesnya memang jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya