Juru Parkir Jadi Korban Salah Sasaran, Dianiaya Tiga Pemuda hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial WW dianiaya hingga meninggal dunia akibat benda tajam. Belakangan, terungkap bahwa dia menjadi korban salah sasaran.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada 28 Desember 2021 lalu, saat WW hendak pulang usai mencari uang sebagai juru parkir di Jalan Cangkuang, Soreang, Kabupaten Bandung.
Saat itu, tersangka yang berinsial IS (18), RS (18), S (22) secara tidak sengaja melihat korban yang dikira sebagai pelaku pemukulan terhadap teman tersangka berinisial B.
Para tersangka berencana untuk membalas dendam, namun niat itu diurungkan karena mereka berniat minum minuman keras di tempat lain. Namun, sepulang dari pesta miras, mereka kembali berpapasan dengan korban.
Niat untuk balas dendam kembali memuncak, korban dihampiri dan ditusuk hingga tak berdaya sampai kehilangan nyawa. Beberapa hari kemudian, pemberitaan mengenai kasus ini mengemuka. Para tersangka baru sadar bahwa korban bukan orang yang menganiaya temannya.
"Dua hari kemudian setelah kasus itu muncul di berita, para tersangka ini baru sadar korban yang mereka aniaya bukan orang yang dimaksud. Salah sasaran. Hasil visum diketahui korban kehilangan nyawa akibat kekerasan benda tajam di belakang lehernya," ucap Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, Selasa (11/1).
Polisi berhasil menangkap para tersangka dan menjeratnya dengan Pasal 80 ayat 2 dan 3 UU perlindungan anak, tentang kekerasan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Dan pasal 170 dan atau pasal 351 ayat 3, ditambah UU darurat nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya