Jokowi sebut pengguna narkoba di RI naik, kerugian materiil Rp 60 T
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Istana Negara, Jakarta. Jokowi menegaskan, penyalahgunaan narkoba terbukti sangat membahayakan dan merusak masa depan bangsa.
"Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter, fisik, kesehatan dan dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing bangsa," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/6).
Menurut Jokowi, jumlah pengguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2015. Yaitu mencapai 4,1 juta orang atau 2,2 persen.
"Kerugian material Rp 60 triliun yang mencakup akibat belanja narkoba, pengobatan, barang-barang yang dicuri, rehabilitasi dan sebagainya. Ini tergolong dalam kejahatan luar biasa dan serius, terlebih ini terorganisir sehingga harus dilakukan penanganan yang serius," jelas Jokowi.
Dengan daya rusak akibat narkoba, tegas Jokowi, tidak ada pilihan lain untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Perang terhadap narkoba memerlukan kerjasama semua pihak.
"Tidak hanya BNN tetapi semua harus turun tangan. Kita harus bersama-sama menata langkah kita, pencegahan secara lebih gencar dari pusat ke daerah peningkatan upaya terapi," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya