Jokowi Kembali Ingatkan Jajaran Menteri & Gubernur se-Indonesia Sense of Crisis
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan perlunya sense of crisis kepada seluruh jajaran menteri dan gubernur se-Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, kapolda hingga pangdam seluruh Indonesia.
"Yang akan terus saya ulang-ulang supaya kita sadar dan semuanya punya sense of crisis," kata Jokowi dalam pengarahannya di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
Jokowi mengatakan bahwa setiap hari ia mendengar sejumlah krisis, mulai dari pangan, energi dan sebagainya.
"Tiap hari kita mendengar mulai krisis pangan. Bayangkan 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan akut, dan ini yang betul-betul mengenaskan. 19.700 tiap hari meninggal karena kelaparan," ungkapnya.
Sebelumnya, pada pidato pengarahannya, Jokowi mengingatkan jajaran menteri dan gubernur se-Indonesia saat ini dunia tengah mengalami ketidakpastian, termasuk Indonesia.
"Semua negara sulit sekarang ini," katanya.
"Dan ekonomi global juga sangat sulit diprediksi, sangat sulit dikalkulasi, dihitung. Siapalah disuruh ngitung pasti akan kesulitan, arahnya akan kemana," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaInggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya