JK Minta PMI Sulteng Produksi Plasma Convalescent untuk Pengobatan Covid-19
Merdeka.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla atau JK meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah, turut serta memproduksi plasma Convalescent yang dapat digunakan untuk pengobatan Covid-19. Hal itu ditujukan JK kepada pengelola Unit Donor Darah saat menyambangi Kantor PMI Sulteng.
"Unit Donor Darah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi di era pandemi ini salah satu pengobatan yang dianggap cukup ampuh yakni plasma convalescent, itu suatu sistem yang di mana orang yang sudah sembuh dari Covid-19," ujar JK usai serah terima rehabilitasi gedung Unit Donor Darah (UDD) dan peralatan laboratorium, serta penyerahan mobil unit transfusi darah dari Palang Merah Internasional ke PMI Sulteng di Markas PMI Palu, Sulteng, Senin (14/12).
Selain itu, JK juga meminta kesiapsiagaan PMI dalam membantu menangani pandemi Covid-19. Sebab menurut dia, PMI dibutuhkan dalam keadaan darurat.
"Untuk itu para relawan harus selalu siap siaga," harap JK.
Sebagai informasi, plasma Convalescent adalah pengambilan darah dari pasien sembuh Covid-19 yang dilakukan oleh PMI untuk kemudian diberikan kepada pasien kondisi berat. Hal ini adalah upaya PMI bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman demi menekan tingkat kematian penderita Covid-19.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio, menjelaskan, Plasma Convalescent diambil dari pasien yang dinyatakan sembuh sejak dua hingga empat pekan.
"Durasi ini karena dianggap plasma tersebut telah mengandung antibodi sangat baik untuk menetralisir virus," kata Amin.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca Selengkapnya