Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasad Sudah Membusuk, Bayi Meninggal di Rumah Sakit Samarinda Sulit Diautopsi

Jasad Sudah Membusuk, Bayi Meninggal di Rumah Sakit Samarinda Sulit Diautopsi Dokter forensik RSUD AW Syachranie. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Jasad bayi laki-laki bernama Otniel, yang diduga meninggal tak wajar akibat kelalaian medis di rumah sakit di Samarinda, diautopsi siang tadi. Hasilnya, akan diketahui dua pekan mendatang.

Jasad bayi yang dimakamkan di pemakaman Kristen di Sungai Siring, Samarinda Utara, itu dibongkar pagi tadi. Kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie Samarinda.

Selain tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polresta Samarinda, dalam proses autopsi juga dihadiri keluarga bayi Otniel, di depan ruang autopsi. Diperlukan waktu hingga 3 jam untuk mengautopsi jasad bayi yang sudah berusia 22 hari itu. Dimulai pukul 13.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA.

"Jenazah dalam peti. Begitu kita buka, sudah mengalami pembusukan. Karena ini bayi, prosedur autopsi terhadap bayi sudah kita laksanakan," kata dokter forensik RSUD AW Syachranie, dr Daniel Umar SpF, usai autopsi.

Daniel menerangkan, untuk mendapatkan hasil, masih diperlukan pemeriksaan tambahan. "Kalau hasil pemeriksaan tambahan kami dapatkan, hasilnya akan secepat mungkin kita buat. Paling lambat 2 pekan," ujar Daniel.

"Iya, kita sempat kesulitan mengautopsi karena jasad sudah membusuk. Ada sampel-sampel jaringan kami ambil, untuk melakukan pemeriksaan tambahan itu. Jaringan yang kami bawa pada tali pusar," terang Daniel.

Dikonfirmasi merdeka.com, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono menegaskan, hasil autopsi forensik menjadi hal penting kepolisian untuk kemudian menetapkan tersangka. "Iya, kita lihat dari hasil autopsi dan unsur kelalaiannya," kata Sudarsono.

Diketahui, Otniel Kewo, bayi laki-laki yang lahir Minggu (21/4) malam dan dinyatakan sehat oleh medis, meninggal dengan memperihatinkan, kurang dari 10 jam kemudian. Badan sang bayi berselimut darah, diduga dari tali pusarnya.

Manajemen RSUD AW Syachranie Samarinda merespons. Melalui Humas dr Arysia Andhina, keluhan itu, menurutnya sedang diverifikasi oleh tim internal rumah sakit. Bayi laki-laki dengan berat 2,4 kilogram itu, memang tercatat lahir dari pasangan orangtua Rizki Kewo dan Trivena Sengkey, Minggu (21/4) malam, dengan kelahiran cesar. Hingga Senin (22/4) meninggal sekira pukul 06.15 WITA di ruang perawatan bayi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?

Menelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?

Penyidik masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi keempat jenazah di RS Bhayangkara Palembang.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara

Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara

Pembuktian penyebab kematian bocah tersebut melalui pelbagai pendekatan penyidikan atau Crime Scientific Investigation (CSI).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut

Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut

Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna

Dokter Forensik ini Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi dari Belatung, Sosoknya Dulu Ramai Disorot di Kasus Kopi Sianida Mirna

Cerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya